Jakarta, KAHMINasional.com – Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) mengadakan nonton bareng (nobar) film Lafran di sela-sela Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I, Jakarta, pada Minggu (31/3). Film baru akan diluncurkan awal Mei 2024.
Koordinator Presidium MN KAHMI, Ahmad Doli Kurnia, mengatakan, film Lafran digagas 7 tahun lalu oleh senior KAHMI, Akbar Tanjung. Niatan tersebut akhirnya terwujud setelah melewatkan beragam lika-liku langkah Akbar untuk mewujudkan kisah perjuangan pendiri HMI tersebut.
“Prosesnya memakan waktu lama dan berliku-liku. Tapi, alhamdulillah akhirnya terwujud dan dilanjutkan co produser M. Arief Rosyid Hasan,” ujarnya saat memberi sambutan.
Doli melanjutkan, film Lafran memginspirasi masyarakat tentang perjuangannya dalam awal kemerdekaan Indonesia dan mendirikan HMI. Melalui organisasi perkaderan HMI, Lafran Pane bersama teman-temannya menempa para mahasiswa Islam untuk berpikir maju demi mengembangkan Indonesia.
Telah banyak tokoh nasional lintas profesi, seperti cendekiawan, ekonom, politisi, dan hingga pebisnis, dari HMI. Misalnya, Nurcholis Madjid, Mar’i Mohamad, Sjafii Ma’arif, Artidjo Alkostar, Nurbasya Djunaid, M. Dawam Raharjo, Djohan Effendi, Fahmi Idris, Adi Sasono, Jusuf Kalla, Akbar Tanjung, Mahfud MD, Anies Baswedan, dan hingga beberapa menteri era Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi.
Menurutnya, film Lafran akan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mengembangjan potensi diri dalam mengisi kemerdekaan. Kata Doli, HMI merupakan organisasi yang independen dan fokus terhadap nilai keislaman dan keindonesiaan.
Saat ini, sambungnya, KAHMI telah menyusun berbagai program demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Program terimplementasikan dalam berbagai aktivitas dan badan otonom KAHMI.
Kegiatan nobar turut dihadiri Presidium KAHMI, Ahmad Yohan dan Romo Syafii; eks Wagub Jakarta, Ahmad Riza Patria; dan pengurus Majelis Wilayah KAHMI se-Indonesia.