in ,

Budi Tanjung ajak keluarga besar KAHMI Jaya semarakkan muswillub

Ketua MD KAHMI Jakarta Selatan (Jaksel), Ibrahim Malik Tanjung alias Budi Tanjung. Dokumentasi MD KAHMI Jaksel

Jakarta, KAHMINasional.com – Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Jaya dijadwalkan mengadakan Musyawarah Luar Biasa (Muswillub) pada 13-15 Oktober 2023.

Forum akbar tersebut digelar dalam rangka mencari pengganti Mohamad Taufik, Ketua Umum KAHMI Jaya, yang meninggal dunia karena sakit, 3 Mei lalu.

Ketua Umum Majelis Daerah (MD) KAHMI Jakarta Selatan (Jaksel), Ibrahim Malik Tanjung, berharap, muswillub menghasilkan garis-garis besar kebijakan organisasi, termasuk melahirkan kader yang akan memimpin KAHMI Jaya.

Budi Tanjung, sapaannya, pun mau muswillub berlangsung secara kompetitif, kolosal, dan penuh kegembiraan. Ia lantas mengajak jajaran KAHMI Jaksel agar mendorong partisipasi alumni HMI untuk menyemarakkan kegiatan itu.

“Saya mengimbau kepada seluruh pengurus dan anggota KAHMI Jakarta Selatan serta mengajak keluarga besar KAHMI Jaya terlibat aktif dalam perhelatan muswillub ini secara langsung,” katanya dalam keterangannya, Sabtu (2/9).

Baca Juga :  Rakernas KAHMI Tetapkan Hampir Seribu Program

“‘Udara’ muswillub ini sudah mulai, harus dapat ‘dihirup’ mulai saat ini hingga nanti kegiatan berlangsung,” imbuhnya.

Selain menghadiri langsung, menurut Budi Tanjung, keluarga besar KAHMI Jaya juga harus memaparkan opini, masukan, dan kritik terhadap organisasi. Kemudian, menawarkan kriteria pemimpin yang ideal.

“Tuliskanlah apa-apa yang menjadi impian dan harapan kita terhadap KAHMI Jaya, perbincangkanlah ide dan gagasan yang harus menjadi prioritas program-program kerja KAHMI, serta promosikanlah kader-kader terbaik KAHMI Jaya yang mungkin hingga saat ini tersembunyi atau belum diketahui publik,” tuturnya.

Budi Tanjung mengingatkan, KAHMI Jaya adalah organisasi besar dan telah menelurkan banyak yang berkontribusi terhadap pembangunan negara di berbagai sektor, termasuk Jakarta.

Baca Juga :  DPD Kritik Rencana Penghapusan Koperasi TKBM Pelabuhan: Logika yang Dipaksakan

Potensi tersebut, baginya, seharusnya dapat diramu oleh sosok pemimpin yang akan menahkodai KAHMI Jaya ke depan. Dengan begitu, peran dan kontribusi KAHMI dapat berlipat ganda.

Karenanya, Budi Tanjung tidak mau muswillub hanya menjadi seremonial sarat politik, perebutan kursi ketua. Kemudian, tidak memberikan sumbangsih bagi negara dan masyarakat.

“Saya dan keluarga besar MD KAHMI Jaksel akan menginisiasi agar muswillub kali ini benar-benar menjadi hajatan penting keluarga besar KAHMI Jaya,” ucapnya.

Sumber :

Fatah S

Berkarier di industri media sejak 2010 dan menjadi penulis buku.