in ,

Wakili aspirasi umat Islam, MUI “pasang badan” PPP tetap berkiprah di parlemen

Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Istimewa

Jakarta, KAHMINasional.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) senang dengan membaiknya perolehan suara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sehingga kembali melampaui ambamg batas parlemen (parliamentary threshold).

Wakil Sekretaris Jenderal MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH. Arif Fakhruddin, nengatakan, PPP merupakan partai Islam pertama hasil fusi parpol Islam era Orde Baru (Orba). Karenanya, PPP bisa dianggap sebagai simbol partai persatuan umat Islam.

“PPP adalah partai Islam yang juga didirikan oleh ulama kharismatik NU (Nahdlatul Ulama) dan tokoh umat Islam. Oleh karenanya, PPP juga partai santri dan partai kiai,” katanya dalam keterangannya, Minggu (3/3).

Berdasarkan hitung riil (real count) KPU pada Senin (4/3), pukul 21.00 WIB, PPP meraih 3.083.771 suara atau setara 4,01% dari total suara sah nasional. Ambang batas parlemen sebesar 4%.

Baca Juga :  Wiku Adisasmito: Bagi yang Mau Mudik, disarankan Booster Dua Minggu Sebelumnya

Arif melanjutkan, PPP ibarat partai Islam yang secara aspirasi politik berwatak wasatiah atau akomodatif terhadap semua unsur ormas Islam. Karenanya, diharapkan dapat melanjutkan pengabdiannya di parlemen untuk mewakili aspirasi umat Islam Indonesia.

“Mudah-mudahan PPP sebagai partai umat Islam dan warisan para ulama terus bisa memperjuangkan politik amar makruf nahi mungkar dan istikamah menjadi penyambung aspirasi umat,” tuturnya.

Ia pun memastikan MUI terus mendukung langkah kebijakan PPP agar terus memperjuangkan peningkatan kualitas umat Islam. Khususnya melalui peningkatan pendidikan keagamaan diniah, madrasah, dan pesantren.

“Kami berharap PPP di masa depan terus solid dan menjaga ukhuwah islamiah, ukhuwah wathomiyah, dan basariah dalam menjaga keutuhan NKRI,” ujarnya.

Baca Juga :  Lebai, Perang Rusia-Ukraina Jadi Alasan Tunda Pemilu

Selain itu, Arif meminta penyelenggara pemilu berintegritas dalam bekerja sehingga semua tahapan terlaksana secara imparsial, profesional, jurdil, dan luber. Di sisi lain, MUI mengimbau umat Islam dan masyarakat terus menjaga persatuan dan kesatuan pascapemilu.

“Para pemimpin yang terpilih diberi amanah, baik presiden dan DPR, juga bisa menjalankan tugas sebaik-baiknya demi Indonesia makmur, baldatun toyyibatun warobbun ghofur,” ucapnya.

Sumber :

Fatah S

Berkarier di industri media sejak 2010 dan menjadi penulis buku.