in

Awal Juni, Kembang Batavia Tampilkan Pohaci

Para Pemain dan Tim Pendukung Lenong Denes Nyi Pohaci.

Kahminasional.com, Jakarta- Sanggar Seni Kembang Batavia pada awal Juni 2023 akan mementaskan lenong bertajuk Nyi Pohaci di Taman Ismail Marzuki (TIM).

Pagelaran Seni Budaya Itu menampilkan kisah seputar Nyi Pohaci.

Pohaci merupakan putri yang memahami tentang ilmu pertanian.

“Tapi berkembang menjadi mitos. Ini yang mau kita luruskan,” ujar Sutradara Lakon Nyi Pohaci, Tutur Denes.

Tutur menjelaskan bahwa negara kita adalah negara agraris.

Namun dalam perkembangannya di Jakarta, lahan pertanian sudah semakin tergusur.

“Orang Jakarta lebih seneng bikin kontrakan,” ungkap Tutur.

Pementasan yang bergenre lenong denes ini mengambil cerita tentang Nyi Pohaci bangsawan dari kerajaan sunda.

Genre Lenong Denes adalah lenong yang mengambil sisi cerita tentang kerajaan.

Baca Juga :  Cerita di Luar Arena Munas KAHMI: Fatah Yasin Traktir Puluhan Orang hingga Jutaan Rupiah

“Istana Centris. Kalau lenong preman, ceritanya kehidupan sehari hari,” kata Tutur.

Pementasan ini sendiri akan berlangsung pada 1 Juni 2023 di TIM.

Pementasan Lakon Nyi Pohaci berlangsung dua sesi, siang dan malam.

Yang menariknya, para pemain yang berjumlah 200 orang itu tidak hanya didominasi seniman.

Tercatat, ada nama Kepala Dinas (Kadis) Kebudayaan DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana yang akan tampil dalam pementasan tersebut.

Selain Kadis Budaya DKI Jakarta, ada juga Mantan Kadis Pendidikan Taufik Yudi Mulyanto dan Wakil Kadis Pendidikan Agus Suradika yang turut tampil dalam pementasan itu.

Pementasan Pohaci nanti juga didukung oleh beberapa seniman ternama seperti Imam S Bumiayu, Gina Shela pemeran Nyi Pohaci.

Baca Juga :  Akbar Tandjung Raih Penghargaan Tertinggi Kekaisaran Jepang

Mak Suha Dunia Terbalik, Boim Ikatan Cinta, Kasman Tukang Cendol di Tukang Ojek Pengkolan akan menjadi bintang tamu di pementasan Pohaci.

Sementara itu Kadis Kebudayaan DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana mendukung pementasan Pohaci ini.

Pementasan ini menjadi bukti bahwa pengembangan kebudayaan di Jakarta terus bergerak.

Iwan mendukung ini untuk memotivasi para seniman yang sempat terkena imbas Pandemi Covid 19.

“Beberap tahun lalu ada Pandemi. Tapi mulai 2022, (acara seni budaya) sudah bergerak lagi,” kata Iwan.

Ia mengenang dirinya yang di awal karirnya sempat ikut teater.

Ia menjelaskan waktu sebagai staf kelurahan ia sempat main teater di wilayah Tanah Abang.

“Bermain di Pohaci, seperti Romantika saja,” kata Iwan.

Baca Juga :  Alhamdulillah, Polisi Bebaskan 3 Aktivis HMI yang Ditahan saat Aksi

Namun Pohaci bukan hanya pementasan namun juga membawa pesan untuk melestarikan dan mengembangkan budaya.

Sumber :