in ,

Fachrul Razi Ajak PB HMI Kawal Pembangunan Desa

Ketua Komite I DPD RI, Fachrul Razi (kanan), memberikan paparan dalam seminar "Pembangunan Kualitas SDM Menuju Indonesia Emas 2045" sekaligus peluncuran Empowering Village oleh PB HMI di Gedung Perpusnas, Jakarta, pada Sabtu (19/3/2022). Dokumentasi pribadi
Ketua Komite I DPD RI, Fachrul Razi (kanan), memberikan paparan dalam seminar "Pembangunan Kualitas SDM Menuju Indonesia Emas 2045" sekaligus peluncuran Empowering Village oleh PB HMI di Gedung Perpusnas, Jakarta, pada Sabtu (19/3/2022). Dokumentasi pribadi

Kahminasional.com, Jakarta – Ketua Komite I DPD RI, Fachrul Razi, mendorong Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) mengawal pembangunan desa. Pangkalnya, pemerintah sedang gencar membangun desa.

Demikian disampaikannya dalam seminar “Pembangunan Kualitas SDM Menuju Indonesia Emas 2045” sekaligus peluncuran Empowering Village oleh PB HMI di Gedung Perpusnas, Jakarta, pada Sabtu (19/3).

“Pemerintah mengucurkan dana desa yang sangat besar. Ini seharusnya menjadi peluang bagi PB HMI melalui program Empowering Village untuk aktif mengawal pembangunan desa,” ucapnya dalam keterangan tertulis.

Senator asal Aceh ini mengungkapkan, hampir 50% perputaran ekonomi berada di Jawa dan di Sumatra sekitar 20%. Karenanya, pembangunan desa memiliki potensi besar.

Baca Juga :  Senator Fachrul Perkenalkan Yakusa Leadership, Metode Training bagi Kader Milenial HMI

“Seharusnya pemerintah saat ini harus konsentrasi membangun dari wilayah timur, terutama potensi pembangunan desa di pesisir,” jelas Fachrul.

“Kita juga perkuat potensi maritim, apalagi negara kita adalah Negara Maritim,” imbuh fungsionaris Majelis Nasional Korps Alumni HMI (MN KAHMI) ini.

Fachrul menambahkan, pelaksanaan pelatihan kerja perlu dilakukan guna membekali, meningkatkan, dan mengembangkan kompetensi kerja agar kemampuan dan produktivitas meningkat. Namun, perlu memperhatikan kebutuhan pasar kerja dan dunia usaha.

Katanya, daya saing tenaga kerja se-Indonesia menggunakan beberapa indikator dan dikelompokkan dalam empat aspek. Salah satunya, stabilitas ekonomi makro.

Lalu, pengelolaan institusi dan pemerintahan; kondisi keuangan, bisnis, dan ketenagakerjaan; serta kualitas hidup dan pembangunan infrastruktur.

Baca Juga :  KAHMI Kota Malang Diharap Jadi Pengontrol Pemda

Beberapa tokoh turut hadir dan menjadi narasumber dalam seminar ini, di antaranya Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah, dan Stafsus Presiden, Aminuddin Ma’ruf.

Kemudian, Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek), Yayat Syariful Hidayat, dan Kabaharkam Polri, Komjen Arief Sulistyanto.

Sumber :

Fatah S

Berkarier di industri media sejak 2010 dan menjadi penulis buku.