in ,

Rusia dan Ukraina Perang, Warganet Perlu Ingat 3 Hal Ini

Ilustrasi perang Rusia dan Ukraina. iStockphoto
Ilustrasi perang Rusia dan Ukraina. iStockphoto

Kahminasional.com, Jakarta – Rusia akhirnya menginvasi Ukraina menyusul adanya seruan operasi militer oleh Presiden Vladimir Putin di perbatasan.

Masalah global ini pun akhirnya menjadi topik terpopuler di Twitter pada hari ini (Kamis, 24/2).

Menyikapi perang Rusia dan Ukraina, pegiat media sosial (medsos) dari Komunikonten, Hariqo Satria, menyampaikan tiga poin penting.

Pertama, perlunya empati digital karena perang akan menjadikan anak-anak, wanita, orang tua, dan warga dari kedua negara sebagai korban.

Empati digital diwujudkan dengan tidak mengirim (posting) candaan. “Karena jelas ada korban yang meninggal dunia,” katanya dalam keterangan tertulis.

“Banyak orang mencari info perkembangan situasi di internet, namun tertutupi oleh candaan tidak bermutu. Hati-hati juga menggunakan emoticon serta emoji,” imbuh dia.

Baca Juga :  Gaduh Akun Twitter PBNU, Apa Hikmahnya?

Kedua, Riqo, sapaannya, mengajak warganet agar intensif menyerukan perdamaian melalui berbagai saluran medsos agar perang tidak meluas. Lalu, menghindari ujaran provokatif.

“Cinta damai adalah karakter bangsa Indonesia,” tegas Ketua Lembaga Media Digital Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (LMD MN KAHMI) ini.

Terakhir, CEO Global Influencer School ini meminta warganet tidak membuat dan menyebarkan konten hoaks. Pangkalnya, memperburuk situasi, baik di dalam maupun luar negeri.

“Perhatikan tanggal rilis foto [dan] video dari media atau dari medsos. Cek lalu kembali cek dengan teliti sebelum menyebarkan apa pun,” tutup Riqo.

Sumber :

Fatah S

Berkarier di industri media sejak 2010 dan menjadi penulis buku.