in ,

Bupati Solok ditetapkan jadi Sohibul KAHMI Sumbar

Bupati Solok, Epyardi Asda (ketiga kiri), menerima piagam Sohibul KAHMI Sumbar dalam sebuah kegiatan di Kota Padang, Sumbar, pada Sabtu (4/5/2024). Istimewa
Bupati Solok, Epyardi Asda (ketiga kiri), menerima piagam Sohibul KAHMI Sumbar dalam sebuah kegiatan di Kota Padang, Sumbar, pada Sabtu (4/5/2024). Istimewa

Padang, KAHMINasional.com – Bupati Solok, Epyardi Asda, ditetapkan sebagai Sohibul Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Sumatera Barat (MW KAHMI Sumbar).

Koordinator Presidium KAHMI Sumbar, Dedi Rahmanto Putra, mengatakan, Epyardi menjadi orang pertama di keluarga KAHMI yang dinobatkan sebagai Sohibul.

“Sohibul artinya sahabat dan di KAHMI, sahabat yang dimuliakan jadi sahabat yang mulia. Kalau sudah jadi sahabat, saling kunjung-mengunjungi, seperti istilah anak gen Z sekarang itu bestie,” tuturnya, di Padang, Sabtu (4/5).

Sementara itu, Epyardi menyampaikan, tidak asing dengan HMI. Sebab, pernah menahkodai organisasi Islam ini saat kuliah pelayaran di Semarang.

“Jadi, soal organisasi Islam di kampus bukan asing bagi saya. Mungkin karena saya di kampus juga keras dan tegas dan juga harus menunjukkan bahwa orang yang bisa memimpin dan membawa nama organisasi dengan baik,” bebernya.

Baca Juga :  Sesalkan Pembakaran Ponpes Lombok Timur, KAHMI Imbau Semua Pihak Menahan Diri

Menurutnya, KAHMI dan HMI beranggotakan intelektual dan kritis. Para kadernya memiliki peran besar di berbagai aspek.

“Pemikiran kritis ini dibutuhkan dalam memberikan masukan-masukan kepada siapa pun, termasuk kepada pemimpin dan kepala daerah,” jelasnya.

“Saya berterima kasih kepada KAHMI Sumbar dan adik-adik HMI yang mau berdiskusi dengan saya sehingga semua kita tahu beginilah saya dalam memimpin, yakni apa adanya,” sambung Epyardi.

Sumber : Tribunsumbar.com

Fatah S

Berkarier di industri media sejak 2010 dan menjadi penulis buku.