in ,

Pilkada 2024, Herman Deru lirik Ketum KAHMI Sumsel

Eks Gubernur Sumsel, Herman Deru (kiri), salam komando bersama Ketua Umum MW KAHMI Sumsel, Joncik Muhammad. Istimewa

Palembang, KAHMINasional.com – Eks Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, melirik Ketua Umum Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Ketum MW KAHMI) Sumsel, Joncik Muhammad, sebagai pendampingnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Sinyal tersebut diungkapkan Deru secara tersirat ketika mengikuti kegiatan KAHMI Sumsel di Hotel Swarna Dwipa, Kota Palembang, pada Kamis (21/3) malam. Padahal, beberapa jam sebelumnya ia melakukan safari Ramadan di Muara Enim.

“Semoga pertemuan malam ini menjadi hilal untuk niat baik kita,” ucapnya di hadapan kader HMI dan KAHMI.

“Bukan tidak mungkin mencari gajah di seberang lautan tidak ketemu, ternyata di pelupuk mata ada,” imbuh Ketua DPW Partai NasDem Sumsel itu.

Baca Juga :  Sah, Bupati Empat Lawang Nahkodai KAHMI Sumsel

Joncik memiliki pengalaman di pemerintahan dan legislatif. Sekretaris DPW Partai Amanat Nasional (PAN) ini pernah menjabat anggota DPRD Lahat 2 periode (1999-2004 dan 2004-2027), pimpinan DPRD Empat Lawang pada 2007-2009 dan 2009-2014, anggota DPRD Sumsel 2014-2018, serta Bupati Empat Lawang 2018-2023.

NasDem hingga kini belum mengeluarkan keputusan resmi tentang figur yang diusung pada Pilkada Sumsel 2024. Kendati begitu, Deru menilai, program pemerintahannya pada 2018-2023 idealnya dituntaskan 5 tahun lagi.

“Siapa pun itu, apakah presiden ataupun kepala daerah, program yang dimiliki bisa tuntas dalam 2 periode,” jelasnya.

Pada kesempatan sama, Joncik mengakui bahwa partainya sampai kini juga belum mengeluarkan rekomendasi. Meskipun demikian, ia memastikan siap mendampingi Deru pada Pilkada Sumsel 2024.

Baca Juga :  KAHMI Sumsel Siap Dampingi Korban Pelecehan Seksual di Unsri

“Jika ditanyakan apakah siap [berpasangan], saya siap lahir batin. Tapi, saya tetap menunggu keputusan partai,” bebernya.

Menurut Joncik koalisi NasDem-PAN cukup untuk mengusung pasangan calon (paslon) gubernur-wakil gubernur (wagub) Sumsel. Pangkalnya, meraih 16 kursi atau lebih dari 20% kursi DPRD Sumsel.

“Dua partai koalisi saja sudah bisa untuk maju di pilkada,” ujarnya.

Sumber :

Fatah S

Berkarier di industri media sejak 2010 dan menjadi penulis buku.