in ,

FORHATI: Perempuan aktor terdepan menjaga lingkungan

Koordinator Presidium Majelis Nasional Forum Alumni HMI-Wati (MN FORHATI), Cut Emma Mutia Ratna Dewi. Istimewa

Jakarta, KAHMINasional.com – Perempuan, terutama ibu-ibu, dinilai menjadi salah satu aktor yang paling peduli dengan isu lingkungan.

Hal tersebut disampaikan Koordinator Presidium Majelis Nasional Forum Alumni HMI-Wati (MN FORHATI), Cut Emma Mutia Ratna Dewi, dalam seminar nasional “Pembangunan Lingkungan yang Terus Melaju untuk Indonesia Maju” secara hybrid dari Jakarta, Rabu (30/8).

“FORHATI merupakan badan semiotonom di dalam KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam) yang didominasi ibu-ibu. Ibu-ibu ini adalah penggiat-penggiat paling getol dan vokal masalah lingkungan. Contohnya puntung rokok,” ucapnya.

“Perempuan (aktor) paling terdepan dalam menjaga lingkungan di skala mikro karena kami tidak akan ke luar rumah kalau rumah kami tidak bersih,” sambungnya dalam kegiatan yang diselenggarakan menyambut HUT ke-57 KAHMI itu.

Baca Juga :  KAHMI Kutuk Brutalitas Tentara Israel kepada Warga Palestina di Al Aqsa

Cut Emma melanjutkan, pekanya perempuan terhadap masalah lingkungan karena menyadaari pentingnya dampak negatif yang ditimbulkan.

“Setiap hari kami bersentuhan (dengan masalah lingkungan) dan (menyadari) bagaimana dampak polusi berdampak terhadap kesehatan kita. Ya, nanti akan berdampak kepada pendidikan dan banyak sekali pengaruhnya,” tuturnya.

Seminar nasional “Pembangunan Lingkungan yang Terus Melaju untuk Indonesia Maju” yang diadakan secara hybrid di Jakarta, Rabu (30/8/2023). Kegiatan digelar dalam rangka menyambut HUT ke-57 KAHMI. LMD MN KAHMI/Fatah Sidik

Lebih jauh, Cut Emma mengingatkan, sumber daya alam (SDA) Indonesia sangat diminati bahkan mendominasi dalam kegiatan industri. Nikel, misalnya, sekitar 25% dari kebutuhan global dipasok dari Indonesia.

Menurutnya, besarnya daya tarik dunia terhadap kekayaan alam Indonesia harus disikapi bijak dengan tidak melakukan pengerukan atau eksplorasi secara besar-besaran.

“Harus kita lindungi lingkungan kita karena dampak globalisasi ini nantinya akan berefek terhadap eksploitasi lingkungan. Ini yang harus kita jaga, harus kita kontrol. Kita enggak mau sumber daya alam kita rusak,” tegasnya.

Baca Juga :  Sekjen KAHMI Kukuhkan Wali Kota Batam sebagai Anggota Kehormatan

Ia pun mengajak segenap elemen yang hadir dalam seminar nasional KAHMI tersebut dapat bersinergi dalam menjaga lingkungan seusai kegiatan.

“Selepas acara ini, KAHMI, FORHATI, mahasiswa, pelaku usaha, pemerintah, kita sama-sama berkolaborasi, bersinergi. Mudah-mudahan ke depan ada program untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam menjaga lingkungan hidup,” tutur Cut Emma.

Seminar nasional “Pembangunan Lingkungan yang Terus Melaju untuk Indonesia Maju” yang diadakan secara hybrid di Jakarta, Rabu (30/8/2023). Kegiatan digelar dalam rangka menyambut HUT ke-57 KAHMI. LMD MN KAHMI/Fatah Sidik

Sumber :

Fatah S

Berkarier di industri media sejak 2010 dan menjadi penulis buku.