in ,

KAHMI berkomitmen wujudkan Indonesia asri

Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI), Abdullah Puteh. Dokumentasi DPD RI

Jakarta, KAHMINasional.com – Buruknya kualitas udara di Jabodetabek dalam beberapa waktu terakhir turut menjadi atensi Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI).

Hal ini mendasari KAHMI mengadakan seminar nasional bertema “Pembangunan Lingkungan yang Terus Melaju untuk Indonesia Maju” secara hybrid dari Jakarta, Rabu (30/8). Kegiatan ini juga dalam rangka menyambut HUT ke-57 KAHMI.

“Ini semua tentu saja satu peringatan pada kita bahwa masalah lingkungan adalah masalah serius dan menjadi perhatian kita,” ucap Presidium Majelis Nasional (MN) KAHMI, Abdullah Puteh, dalam sambutannya.

Seminar nasional “Pembangunan Lingkungan yang Terus Melaju untuk Indonesia Maju” yang diadakan secara hybrid di Jakarta, Rabu (30/8/2023). Kegiatan digelar dalam rangka menyambut HUT ke-57 KAHMI. LMD MN KAHMI/Fatah Sidik

Eks Gubernur Aceh ini melanjutkan, Indonesia termasuk salah satu “pahlawan lingkungan” lantaran cakupan hutannya luas setelah Amerika Latin dan Afrika.

Baca Juga :  Bukti dan Saksi Cukup, KAHMI Sultra Desak Polisi Segera Tersangkakan Pelaku Penganiayaan Herry

Namun, pada saat bersamaan, terdapat tantangan. Apalagi, pencemaran lingkungan, baik udara, air, hutan, dan lainnya, kian berat.

Puteh berharap, seminar nasional KAHMI ini, yang dihadiri berbagai pihak, menjadi salah satu wadah untuk menghasilkan solusi efektif. Ia meyakini, upaya memperbaiki kualitas lingkungan hidup harus dilakukan bersama-sama.

“Saya harapkan seminar ini menjadi satu keberpihakan kita untuk bersama antar-stakeholder, pemerintah, KAHMI, FORHATI, masyarakat, swasta, dan mahasiswa berbuat untuk Indonesia yang lebih asri,” tuturnya.

Seminar nasional “Pembangunan Lingkungan yang Terus Melaju untuk Indonesia Maju” yang diadakan secara hybrid di Jakarta, Rabu (30/8/2023). Kegiatan digelar dalam rangka menyambut HUT ke-57 KAHMI. LMD MN KAHMI/Fatah Sidik

Sumber :

Fatah S

Berkarier di industri media sejak 2010 dan menjadi penulis buku.