Kahminasional.com, Jakarta – Ketua Umum (Ketum) Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan, HM. Nasir mengucapkan terima kasih kepada Majelis Nasional Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI).
Ia berterima kasih karena MN KAHMI memfasilitasi Koperasi TKBM berdialog dengan pemerintah terkait dengan masalah yang dihadapinya.
“Terima kasih MN KAHMI. Terima kasih Ketua Kajian, Bang Lukman, Kanda Yunda Serta Lainnya. Semoga MN KAHMI selalu jaya,” ujar Nasir kepada Kahminasional.com usai diskusi.
Ia mengapresiasi Diskusi Reboan MN KAHMI bertajuk ; “Reformasi dan Transformasi Tata Kelola Ekosistem Logistik Nasional dan Peran Strategis Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat Pelabuhan untuk Meningkatkan Daya Saing Perekonomian Nasional Mewujudkan Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia,”
Ia menjelaskan, Koperasi TKBM menolak adanya pencabutan SKB 2 Dirjen dan 1 Deputi Tahun 2011 Tentang Penataan dan Pembinaan Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Pelabuhan. SKB 2 Dirjen dan 1 Deputi Tahun 2011 itu merupakan landasan hukum keberadaan Koperasi TKBM di Pelabuhan.
Melalui Diskusi Reboan MN KAHMI, Koperasi TKBM bisa membicarakan jalan keluar tentang masalah yang sedang dihadapi.
Nasir juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Ketua Komite 1 Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Fachrul Razi.
Sementara itu, Staf Khusus Kementerian Koperasi dan UMKM, Riza A. Damanik, memberikan dukungan kepada Koperasi TKBM.
“Posisi Koperasi TKBM, sangat strategis di pelabuhan,” ujar Riza A Damanik.
Keberadaan Koperasi TKBM perlu dipertahankan. Persoalan yang terjadi di pelabuhan, bukan menjadi alasan untuk meminggirkan posisi Koperasi TKBM.
Namun Riza A Damanik, berharap Koperasi TKBM untuk terus berbenah diri.
Kementerian Koperasi dan UMKM akan membantu penguatan kelembagaan Koperasi TKBM.
Kementerian Koperasi dan UMKM, memiliki program modernisasi koperasi di tanah air. “Sejumlah diantaranya Koperasi TKBM, yang akan dimodernisasi,” kata Riza A Damanik.
