Kahminasional.com, Banyuasin – Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, memfasilitasi peluncuran Indonesia Brain Camp.
Kehadiran program ini kian meneguhkan komitmen KAHMI dalam membentuk insan akademis dan pencipta. Pangkalnya, program ini bertujuan membentuk generasi muda yang cerdas, mampu berpikir, dan memiliki karakter yang berkualitas.
Indonesia Brain Camp diluncurkan di Gedung Sedulang Setudung, Banyuasin, pada Rabu (22/12). Saat dirilis, kegiatan diikuti sekitar 800 orang dari setiap jenjang pendidikan.
“Dengan pelatihan meningkatkan potensi dan kemampuan diri melalui aktivitasi otak kiri dan kanan, diharapkan KAHMI dapat membuat anak-anak di Kabupaten Banyuasin menjadi cerdas dan dapat saling menolong,” tutur Ketua MD KAHMI Banyuasin, Hamdan.
Kegiatan pelatihan itu menghadirkan Anggota DPRD Banyuasin, M Nasir, sebagai salah satu narasumber. Dia mengatakan, anak muda harus mencari teman dan tempat sosialisasi yang bermanfaat serta organisasi yang baik agar membentuk kepribadian lebih baik.
“Zaman sekarang, banyak sekali kaum muda yang hanya rebahan di kamar. Mereka tidak memanfaatkan waktu yang tepat,” ucapnya.
“Sebaiknya para pemuda memperbanyak waktu dengan belajar, seperti membaca buku yang bermanfaat serta melihat dan belajar apa saja di ponsel, sebab di zaman seperti ini kita bisa mempelajari apa saja melalui internet,” imbuhnya.
Program Indonesia Brain Camp diapresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin. Alasannya, anak-anak harus dipersiapkan kemampuan dan keahliannya dalam menempuh pendidikan lantaran persaingan bakal kian ketat.
Dengan demikian, menurut Bupati Askolani melalui Asisten III Sekretariat Daerah (Setda), Babul Ibrahim, kemampuan berbahasa Inggris akan sangat dibutuhkan ke depannya.
“Kami … sangat mengapresiasi acara tersebut. Tujuannya, agar Banyuasin memiliki anak-anak yang cerdas dan bisa membangun Banyuasin ke depan sehingga dapat bersaing di dunia internasional dengan pintar berbahasa Inggris,” paparnya.
