Kahminasional.com, Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (Waketum PAN) Viva Yoga Mauladi menyatakan kesediaannya untuk bekerja sama dengan Satu Jari Indonesia.
Hal itu sebagai responnya atas hasil audiensi Satu Jari Indonesia ke Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) PAN beberapa waktu lalu.
Yoga sapaan akrab Waketum PAN ini tertarik dengan konsep dan cara kerja Satu Jari Indonesia.
Yoga juga menjanjikan untuk menerima Calon Anggota Legislatif usulan Satu Jari Indonesia. “Minimal 1 Caleg Satu Jari Indonesia di semua dapil kota/kabupaten di Indonesia, sebagai Caleg PAN,” ujar Yoga dalam keterangan pers yang diterima Kahminasional.com.
Yoga juga meminta kepada Sekjen Satu Jari Indonesia, Deddy Rahman untuk segera berkoordinasi menindaklanjuti hasil kesepakatan yang ada.
Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) Satu Jari Indonesia, Agung Mozin, menjelaskan ada 3 agenda penting yang akan dijalankan Satu Jari Indonesia.
Satu Jari Indonesia melakukan itu untuk perbaikan demokrasi di pemilu mendatang.
Agenda pertama; Satu Jari Indonesia fokus bekerjasama dengan para pemilih cerdas dari semua kalangan masyarakat untuk mengantarkan calon anggota legislatif yang bisa dipercaya.
Bukan yang mengandalkan politik uang yang telah merusak sendi-sendi perpolitikan bangsa.
Agenda kedua; Satu Jari Indonesia beroperasi secara modern, dengan platform digital terkini.
Hal itu untuk membangun jaringan organisasi dan calon pemilih dari tingkat provinsi, kota kabupaten, kecamatan, kelurahan, bahkan sampai tingkat TPS.
Menurut Amoz panggilan akrab Ketum Satu Jari Indonesia, mereka sudah memiliki jaringan yang kuat di tanah air.
Sejak deklarasi10 November 2021, Satu Jari Indonesia telah memiliki kantor perwakilan di 32 provinsi di Indonesia.
Bulan depan ditargetkan telah memiliki 300-an kantor perwakilan di tingkat kota kabupaten.
Agenda ketiga; Satu Jari Indonesia akan menyiapkan relawan dan saksi yang akan ditempatkan di 500.000-an lokasi TPS se-Indonesia.
Mereka dilengkapi dengan aplikasi mobile untuk memantau perolehan suara di tiap TPS secara realtime dan akurat.
Amoz menyatakan semua partai politik bisa bekerjasama dengan Satu Jari Indonesia, untuk efisiensi biaya.
Bila ini dilakukan, pemilu berkualitas akan menjadi nyata di tahun 2024.
“Satu Jari Indonesia akan bekerjasama dengan semua partai politik yang memiliki visi dan misi yang sama,” tutup Amoz