in ,

Yayasan Ayo Indonesia gandeng BI majukan UMKM

Anggota Komisi XI DPR yang juga Presidium MN KAHMI, Ahmad Yohan (kiri), memberikan sambutan dalam acara "Gerakan UMKM Juara: Talk Show, Coaching Clinic, & Product Show" di Kafe Titik Temu, Jakarta, pada Rabu (26/7/2023). Foto Globaltoday.id
Anggota Komisi XI DPR yang juga Presidium MN KAHMI, Ahmad Yohan (kiri), memberikan sambutan dalam acara "Gerakan UMKM Juara: Talk Show, Coaching Clinic, & Product Show" di Kafe Titik Temu, Jakarta, pada Rabu (26/7/2023). Foto Globaltoday.id

Jakarta, KAHMINasional.com – Banyak masyarakat belum mengetahui program Bank Indonesia (BI). Utamanya dalam menggerakkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Untuk mengatasi kebuntuan itu, KAHMI TV bersama Yayasan Ayo Indonesia mengadakan pelatihan UMKM bertema “Gerakan UMKM Juara: Talk Show, Coaching Clinic, & Product Show” di Kafe Titik Temu, Jakarta, pada Rabu (26/7). Kegiatan disponsori BI.

Anggota Komisi XI DPR, Ahmad Yohan, mengapresiasi dukungan BI atas acara tersebut. Pangkalnya, memperteguh komitmen bank sentral dalam membantu UMKM.

“Saya sudah keliling, dari Aceh sampai Papua ikut mensosialisasikan soal UMKM ini. Banyak yang kaget, senang, dan bahagia, ternyata Bank Indonesia punya kepedulian yang luar biasa untuk mengembangkan UMKM,” ucapnya dalam sambutannya.

Baca Juga :  Fachrul Razi Ajak PB HMI Kawal Pembangunan Desa

Yohan melanjutkan, setidaknya ada tiga masalah yang mendera UMKM untuk berkembang, di antaranya modal dan pengembangan kapasitas. “Yang ketiga, persoalan pemasaran,” imbuh Presidium Majelis Nasional (MN) KAHMI itu.

“Ini problem yang hampir dirasakan oleh semua UMKM. Dan kita bersyukur Bank Indonesia sedang berusaha dengan luar biasa membantu mencari solusi agar persoalan-persoalan ini bisa kita atasi,” imbuh politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Yohan berharap, kehadiran BI melalui berbagai programnya turut menyemangati dan mendorong masyarakat, utamanya UMKM, agar mengembangkan potensi yang dimiliki.

Sumber :

Fatah S

Berkarier di industri media sejak 2010 dan menjadi penulis buku.