in

Dubes RI untuk Brunei: Raja Brunei, Biasanya Open House Lebaran Selama 3 Hari

Kahminasional.com, Jakarta- Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Brunei Darussalam, Sujatmiko mengatakan biasanya Raja Brunei Darussalam, Open House Lebaran selama 3 hari berturut turut di Istana Nurul Iman.

Hal itu ia sampaikan melalui zoom saat menjadi pembicara di acara Buka Puasa dan Tarawih Bersama.

Sujatmiko menjadi pembicara di Acara Gema Ramadhan Majelis Nasional (MN) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) beberapa waktu lalu.

Menurutnya, hari pertama open house, diperuntukkan untuk para menteri, duta besar dan pejabat lainnya.

Hari kedua dan hari ketiga untuk masyarakat luas.

Termasuk juga untuk masyarakat yang berasal dari luar Brunei Darussalam.

“Saat itu (open house) adalah waktu yang ditunggu tunggu masyarakat. Karena bisa masuk Istana Nurul Iman,” kata Sujatmiko.

Baca Juga :  Pemerintah Diminta Perhatikan Kerajaan Indonesia Timur

Namun, selama Pandemi Covid-19 ini open house ditiadakan.

“Belum tahu, lebaran tahun ini open house dilaksanakan tidak,” ungkap Sujatmiko.

Selain itu, ada tradisi yang menarik di Brunei Darussalam saat merayakan Idul Fitri.

Masyarakat Brunei Darussalam selama satu bulan lebih, melaksanakan silahturahmi atau Halal Bihalal.

Tradisi Halal Bihalal yang biasa dilakukan juga di tanah air.

“Kalau di Jakarta, ramai silahturahmi lebaran hanya 1-2 hari. Di kampung paling lama 1 atau 2 minggu. Di Brunei lebih lama,” kata Sujatmiko.

Selain momen unik saat lebaran, ada momen yang menarik juga saat puasa ramadhan.

Seperti di Indonesia, di Brunei Darussalam juga ada sidang isbat-nya.

Sidang yang menentukan kapan dimulainya bulan ramadhan.

Baca Juga :  Bamsoet Harap Pemilu 2024 Tak Lagi Picu Polarisasi

Setelah diputuskan, basanya Raja Brunei Darussalam, Sultan Hassanal Bolkiah langsung memberikan titah untuk mulai puasa bagi warganya.

Ketika awal puasa dimulai, mereka juga menandainya dengan suara dentuman 12 meriam.

Selama bulan puasa, Raja Brunei Darussalam akan mengirimkan kurma ke seluruh warganya.

“Kurma premium dari Arab Saudi. Saya juga dapat,” kata Sujatmiko.

Raja Brunei Darussalam bisa membagikannya ke seluruh warganya karena jumlah penduduknya sedikit

Jumlah penduduk Brunei Darussalam saat ini berkisar 460.000 jiwa.

Bila di Indonesia, itu hanya tingkat kecamatan. Walaupun negaranya kecil, Brunei Darussalam sangat kaya.

Sujatmiko juga menjelaskan bahwa ia dan keluarganya sangat nyaman sholat tarawih di masjid masjid Brunei Darussalam.

Baca Juga :  Muhammad Fauzi Tagih Janji Kemenhub Bangun Kereta Api Sulsel

Selain masjidnya bagus, udara di dalamnya juga sangat dingin.

Sujatmiko harus menggunakan jaket tebal ketika sholat karena AC- nya sangat dingin.

Hal Ini bisa terjadi, karena Pemerintah Brunei Darussalam menggratiskan listrik untuk masjid masjid di sana.

Sehingga masjid masjid di Brunei Darussalam, bebas menggunakan listriknya diantaranya untuk Ac dan lampu lampunya.

“Semoga bisa dilakukan di Indonesia (listrik gratis untuk masjid), walaupun bertahap, sesuai kemampuan PLN,” harap Sujatmiko.

Sumber : Channel YouTube KAHMI Nasional