in ,

Giring PSI Dinilai Downgrade Dirinya Sendiri

Direktur Eksekutif JMN sekaligus Ketua KAHMI Jaya, Ahmad Sulhy. Dokumentasi pribadi
Direktur Eksekutif JMN sekaligus Ketua KAHMI Jaya, Ahmad Sulhy. Dokumentasi pribadi

Kahminasional.com, Jakarta – Giring Ganesha disebut menurunkan (downgrade) dirinya sebagai Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) lantaran hanya sibuk menyoroti persoalan di DKI Jakarta. Terakhir soal kunjungannya meninjau lokasi calon pelaksanaan Formula E di kawasan Ancol.

“Selain itu, ini secara otamatis memperkuat persepsi publik jika PSI sebagai ‘partai spesialis ibu kota’,” ujar Direktur Eksekutif Jakarta Monitoring Network (JMN), Ahmad Sulhy, kepada Kahminasional.com di Jakarta, Kamis (6/1).

Dirinya juga menyayangkan sikap Giring saat meninjau lokasi sirkuit Formula E tersebut. Pangkalnya, tidak menyentuh substansi persoalan.

“Makanya, saat dia meninjau calon lintasan balapan di Ancol masih tanah. Kan, panitia sebelumnya sudah menyampaikan bahwa perencanaan desain dan aturan teknis akan dimulai Februari 2022,” tuturnya.

Baca Juga :  Muswil, KAHMI DIY Akan Tawarkan GBPK kepada Peserta

Selain itu, menurut Sulhy, Giring sebagai ketua umum partai politik seharusnya mendelegasikan tugas tersebut kepada kader-kadernya di DPRD DKI Jakarta.

“Harusnya peran pengawasan urusan tingkat provinsi seperti partai lain, diserahkan dan dipercayakan kepada anggota dewannya,” jelas Ketua Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Jaya ini.

“Kalau begini, Giring terkesan hanya mendompleng popularitas Gubernur DKI demi peningkatan elektabilitas parpolnya saja dan sangat salah sasaran karena warga DKI sudah ‘melek’ informasi dan cerdas-cerdas,” sambungnya.

Sulhy juga menganjurkan Giring mengarahkan partainya agar lebih memberikan ide dan gagasan yang bernilai solusi alih-alih merecoki kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

“Lagian, masih ada 33 provinsi lainnya serta kementerian yang memerlukan peran parpol sebagai pengawal dan pengawasan,” tegasnya.

Baca Juga :  Gaduh Akun Twitter PBNU, Apa Hikmahnya?

Soal penentuan lokasi sirkuit, Sulhy berkeyakinan, panitia telah mempertimbangkan kelayakannya sesuai standar. “Jadi, kita jangan terburu-buru men-judge Formula E akan gagal.”

“Mari kita percayakan saja kepada Gubernur dan panitia yang telah ditunjuk yang telah siap memulai persiapan karena kontrak Formula E untuk beberapa kali event bukan sekali ini saja,” tandasnya.

Sumber :

Fatah S

Berkarier di industri media sejak 2010 dan menjadi penulis buku.