Koordinator Presidium KAHMI Sumbar, Dedi Rahmanto Putra, mengatakan, Epyardi menjadi orang pertama di keluarga KAHMI yang dinobatkan sebagai Sohibul.

“Sohibul artinya sahabat dan di KAHMI, sahabat yang dimuliakan jadi sahabat yang mulia. Kalau sudah jadi sahabat, saling kunjung-mengunjungi, seperti istilah anak gen Z sekarang itu bestie,” tuturnya, di Padang, Sabtu (4/5).

Sementara itu, Epyardi menyampaikan, tidak asing dengan HMI. Sebab, pernah menahkodai organisasi Islam ini saat kuliah pelayaran di Semarang.

“Jadi, soal organisasi Islam di kampus bukan asing bagi saya. Mungkin karena saya di kampus juga keras dan tegas dan juga harus menunjukkan bahwa orang yang bisa memimpin dan membawa nama organisasi dengan baik,” bebernya.

Menurutnya, KAHMI dan HMI beranggotakan intelektual dan kritis. Para kadernya memiliki peran besar di berbagai aspek.

“Pemikiran kritis ini dibutuhkan dalam memberikan masukan-masukan kepada siapa pun, termasuk kepada pemimpin dan kepala daerah,” jelasnya.

“Saya berterima kasih kepada KAHMI Sumbar dan adik-adik HMI yang mau berdiskusi dengan saya sehingga semua kita tahu beginilah saya dalam memimpin, yakni apa adanya,” sambung Epyardi.

Artikel Bupati Solok ditetapkan jadi Sohibul KAHMI Sumbar pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

Rombongan dipimpin Presidium Majelis Wilayah Korps Alumni HMI (MW KAHMI) Sumbar yang juga Kepala Dinkes Mentawai, Lahmuddin Siregar, langsung diterima Wakil Bupati Pasaman, Sabar AS.

Lahmudin menyatakan, bantuan yang diberikan berasal dari sumbangan keluarga besar HMI, KAHMI, dan Forum Alumni HMI-Wati (FORHATI) Sumbar.

“Bantuan-bantuan tersebut berupa perlengkapan dan obat-obatan untuk bayi, anak balita, dan ibu-ibu rumah tangga,” ujarnya.

Selain menyalurkan bantuan, rombongan juga mengadakan pelayanan kesehatan gratis bagi apra korban gempa. “Khususnya di Kampung Taruko, Malampah,” ucap dia.

“Semoga semua bisa terobati dengan kedatangan kita ini dan masyarakat terbantu,” imbuhnya didamping Sekretaris KAHMI Sumbar, Agustian Piliang.

Lebih jauh, Lahmudin mengatakan, bakti sosial ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian HMI-KAHMI kepada masyarakat, terutama korban bencana alam.

“Ke depannya, kita berharap, apa yang dibutuhkan oleh masyarakat secara perlahan bisa dipenuhi oleh pemerintah dan juga stakeholder lainnya,” lanjutnya.

Sementara itu, Sabar AS menyampaikan terima kasih atas bantuan HMI-KAHMI Sumbar. “Ini akan memberikan efek besar kepada masyarakat, khususnya di Taruko.”

Menurutnya, bantuan yang diberikan sangat dibutuhkan masyarakat terdampak gempa.

Kegiatan turut dihadiri Ketua GOW Pasaman, Deni Sabar AS; Presidium MD KAHMI Pasaman sekaligus Anggota DPRD Pasaman, Emitrapil; dan Ketua DPC PPP Pasaman yang juga Dewan Penasihat KAHMI Pasaman, Yulius Erita.

Artikel HMI-KAHMI Sumbar Salurkan Donasi bagi Korban Gempa Pasaman pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.