“Pak Baidowi sebagai anggota DPR RI dari Jawa Timur sangat mengakar di Pulau Madura. Sehingga, berpotensi mempertebal kemenangan,” kata Manajer Program dan Riset Puspoll Indonesia, Luqmanul Hakim, kepada media.

“Sementara Pak Sarmuji sukses memimpin Golkar Jawa Timur pada pemilu legislatif (pileg) lalu. Hal tersebut tentu sangat menguntungkan buat Khofifah pada periode kedua dan sekaligus regenerasi kepemimpinan,” sambungnya.

Luqmanul melanjutkan, Khofifah harus didampingi anak muda yang memiliki basis suara kuat. Awiek, sapaan Baidowi, terbukti memiliki basis suara dari Pulau Madura menyusul perolehan suaranya paling tinggi dalam dua kali pemilu legislatif (pileg).

“Khofifah, kan, pernah jadi kader PPP (Partai Persatuan Pembangunan) saat pemilu sebelum reformasi. Khofifah juga selama ini telah mendapat dukungan PPP dalam Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Jatim,” jelasnya.

Diketahui, Awiek, yang merupakan pengurus PPP, menjadi salah satu calon anggota legislatif (caleg) dengan suara tertinggi pada Pileg 2024 dari daerah pemilihan (dapil) Jatim XI. Ia meraih 359.189 suara.

Sementara itu, Sarmuji dipercaya memimpin Partai Golkar Jatim. Eks Ketua Umum HMI Cabang Jember ini berhasil meningkatkan perolehan suara Golkar pada Pileg 2024.

Artikel Pilgub Jatim, dua kader KAHMI layak dampingi Khofifah pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

Salah satunya adalah Ketua Majelis Nasional (MN) KAHMI Bidang BUMN, Achmad Baidowi. Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini meraup suara tertinggi kedua nasional dengan 359.189 suara.

Angka tersebut 132.019 suara lebih banyak dibandingkan raihan pada Pileg 2019. Awiek, sapaannya, maju dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur (Jatim) XI yang mencakup wilayah Madura (Bangkalan, Pamekasan, Sampang, dan Sumenep).

Pun demikian dengan eks Koordinator Presidium Majelis Wilayah (MW) KAHMI Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi. Kang Dedi, nama panggilannya, meraih 355.710 suara sehingga menjadi caleg dengan suara tertinggi ketiga nasional pada Pileg 2024.

Politikus Partai Gerindra itu maju dari dapil Jabar VII yang meliputi Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta. Pada Pileg 2019, Kang Dedi, yang maju dari Partai Golkar, meraih 206.621 suara.

Artikel Dua kader KAHMI masuk 3 besar caleg DPR dengan suara tertinggi pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.