in

Korpres Forhati: Titik Pertama 100 Gerai UMKM Forhati Dimulai

Launching Perdana Gerai UMKM Forhati di Pelataran Dualitas Coffe Pancoran Jaksel, Selasa (23/5/2023).

Kahminasional.com, Jakarta – Kordinator Presidium (Korpres) Majelis Nasional (MN) Forum Alumni HMI-Wati (Forhati), Cut Emma Mutia Ratna Dewi mengatakan titik pertama gerai 100 UMKM Forhati Dimulai.

“Ini yang perdana, nanti gerai menyebar ke berbagai wilayah Indonesia,” ungkap Cut Emma.

Menurut Cut Emma, semangatnya adalah untuk mencetak wirausaha di kalangan KAHMI khususnya Forhati.

Menurutnya bila UMKM sudah hadir di masyarakat maka transaksi ekonomi akan berjalan.

Berjalannya transaksi ekonomi akan memutar roda perekonomian masyarakat.

Cut Emma juga meminta dukungan ke berbagai pihak dengan hadirnya gerai perdana UMKM Forhati ini.

‘Sudah ada penjual (gerai Forhati) tinggal mencari market (pembelinya),” tutur Cut Emma.

Menurut Cut Ema, bila terjadi peningkatan pembeli dari gerai UMKM Forhati, maka akan mendapatkan pemasukan.

Baca Juga :  Koorpres Mau Kader KAHMI Jadi Pemimpin Masa Depan Indonesia

“Bisa meningkatkan kesejahteraan,” ucap Cut Emma.

Cut Emma menegaskan di tahun pertama ini akan berusaha memunculkan gerai gerai UMKM di seluruh wilayah.

“Rencananya 10 Gerai UMKM Forhati untuk Wilayah Jakarta,” ucap Cut Emma.

Bagi Majelis Wilayah (MW) Forhati agar berkordinasi dengan Bidang UMKM MN Forhati untuk mendapatkan gerai UMKM.

Bagi MW Forhati yang berminat mendapatkan gerai UMKM perlu memperhatikan beberapa hal.

Hal yang perlu diperhatikan diantaranya adalah kesiapan pengelolaan, kesiapan tempat yang strategis dan kesiapan produk yang dijual.

“Aturan mainnya nanti kita sepakati bersama,” kata Cut Emma.

Sementara itu, Ketua Bidang UMKM MN Forhati, Marlina mengatakan bahwa program 100 Gerai UMKM ini sebagai upaya menerjemahkan keinginan Presidium Forhati untuk pengembangan UMKM.

Baca Juga :  KAHMI Siap Bantu Pemerintah Evakuasi WNI dari Ukraina

Lina mengatakan program ini menjadi sarana mencetak wirausaha di kalangan Forhati.

“Sekaligus membuktikan bahwa berusaha itu tidak sulit, bila ada kemauan,” ucap Lina.

Ini juga sekigus menjadi sarana bagi kader yang baru selesai ber HMI dan ber HMI-Wati untuk memulai usaha.

“Kita akan menyiapkan mental mereka untuk berwirausaha,” ungkap Lina.

Sumber :