in ,

KAHMI Muda: Indonesia Memerlukan Pemimpin Visioner

Kegiatan kumpul dan ngopi seraya mendiskusi masalah bangsa yang digelar KAHMI Muda di sela-sela Munas XI KAHMI di Kota Palu, Sulteng, pada Kamis (24/11/2022). Istimewa
Kegiatan kumpul dan ngopi seraya mendiskusi masalah bangsa yang digelar KAHMI Muda di sela-sela Munas XI KAHMI di Kota Palu, Sulteng, pada Kamis (24/11/2022). Istimewa

KAHMINasional.com, Palu – Beberapa kader muda Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) mengadakan acara kumpul bareng sambil ngopi dan mendiskusikan masa depan bangsa.

Diskusi sekaligus ajang silaturahmi ini digelar di sela-sela Musyawarah Nasional (Munas) XI KAHMI di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Kamis (24/11).

Ketua Bidang Politik KAHMI Muda, Roy Morado Siregar, menyatakan, para eks kader HMI mesti turut ambil bagian dalam roda pembangunan. Sebab, memiliki energi dan sumber daya yang melimpah.

“Energi besar KAHMI yang kini sedang melaksanakan Munas KAHMI di Palu. Kita doakan berjalan lancar dan sukses,” ucapnya.

Roy berharap, kegiatan kumpul dan ngopi bareng ini memperat solidaritas antarkader. Selain itu, memperbesar semangat keindonesiaan, kebangsaan, dan kolaborasi.

Baca Juga :  KAHMI Sulsel Resmikan Kantor Baru, Syukuran Dirangkai Bukber

Di sisi lain, Roy mengapresiasi kepada semua kandidat presidium KAHMI pada Munas XI. Mereka dinilai memiliki jam terbang tinggi dan reputasi baik sehingga dapat membawa hal positif dalam membangun Indonesia.

Dia juga menginginkan KAHMI ke depannya tetap konsisten menyebarkan kesejukan dalam kehidupan masyarakat. Harapannya, roda pembangunan berjalan lebih baik.

“Saya harap KAHMI terus berkontribusi untuk kemajuan bangsa ke depan. Indonesia memerlukan pemimpin nasional yang visioner dan rekam jejaknya jelas,” tuturnya.

Selain itu, menurut Roy, KAHMI juga harus tetap berkomitmen terhadap rasa kebangsaan serta terus menyuarakan keadilan dan kebenaran. “Bersifat kritis membangun demi perbaikan dan kemajuan bangsa.”

Sumber :

Fatah S

Berkarier di industri media sejak 2010 dan menjadi penulis buku.