in ,

Anomali Traffic Keamanan Siber Melonjak, Senator Fachrul Serukan Penguatan BSSN

Ketua Komite I DPD RI, Fachrul Razi. Dokumentasi pribadi
Ketua Komite I DPD RI, Fachrul Razi. Dokumentasi pribadi

Kahminasional.com, Jakarta – Pemanfaatan internet oleh masyarakat Indonesia semakin masif dan intensif. Kian signifikan saat pandemi Covid-19 lantaran terjadi pembatasan aktivitas di ruang publik.

Berdasarkan data, penetrasi pengguna internet pada 2021 mencapai 80,9% dengan total pengguna 220.249.037. Sementara itu, pertumbuhan pengguna internet sebanyak 7,2% atau 23 juta.

Komite I DPD RI mengapresiasi kebijakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam peningkatan sistem teknologi digital dan pembangunan infrastruktur komunikasi dan informatika di daerah.

“Saat ini, penggunaan internet meningkat drastis pada masa pandemi Covid-19 untuk keperluan sekolah daring maupun WFH (work from home),” ucap Ketua Komite I DPD RI, Fachrul Razi, Selasa (5/4)

Pernyataan tersebut disampaikannya saat rapat kerja bersama Kominfo serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di Komplek Parlemen, Jakarta.

Baca Juga :  Top! Senator Fachrul Dinobatkan sebagai Tokoh Pemimpin Muda Indonesia 2022

Meskipun demikian, Fachrul mengingatkan, anomali lalu lintas (traffic) keamanan siber juga meningkat signifikan sebesar 23,3% pada tahun lalu. Diyakini bakal tetap meningkat pada 2022.

Jika dibandingkan 2021, terjadi peningkatan anomali traffic keamanan siber rata-rata sebesar 13% pada Januari dan Februari 2022.

DPD RI pun mendorong percepatan pembahasan revisi Undang-Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

“Komite I DPD RI mendorong Kementerian Komunikasi dan Informatika beserta Badan Siber dan Sandi Negara melakukan langkah-langkah strategis dalam upaya melakukan perlindungan data pribadi warga negara dalam transaksi,” tandasnya.

Sumber :

Fatah S

Berkarier di industri media sejak 2010 dan menjadi penulis buku.