KAHMINasional.com, Jakarta – Film biopik Lafran dirilis pada 5 Februari 2024. Penayangannya bertepatan dengan milad ke-77 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
“Alhamdulillah, kita sampai juga pada hari ini. Special screening film yang begitu bermakna bagi kita semua, sebuah tribut bagi almarhum Ayahanda Prof. Lafran Pane. Menjadi lebih istimewa bahwa penayangan ini bertepatan dengan milad ke-77 HMI,” ucap Produser Eksekutif Lafran, Arief Rosyid Hasan.
Film menceritakan tentang Lafran Pane mendirikan HMI, organisasi mahasiswa ekstrakampus yang sarat nilai kebangsaan dan keislaman.
“Ide pembuatan film Lafran ini berawal dari keinginan Bang Akbar Tandjung tentang pentingnya peran HMI dan organ-organ pendukungnya. Gagasan beliau kembali memperjuangkan cita-cita dan gagasan Lafran Pane tentang keindonesiaan yang menyatukan,” tuturnya.
“Film Lafran ini menjadi ‘pemanggil’ untuk semua yang pernah merasa sebagai kader HMI [untuk] datang dan menyaksikan film Lafran ini,” sambung Arief.
Tahun ini dinilai menjadi momentum tepat untuk perilisan film Lafran karena bersamaan dengan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, yang diharapkan membangkitkan semangat persatuan dan kebangsaan.
“Saat ini, kita berada di musim politik, hanya hitungan hari menuju pemilu. Saya berharap, kita dapat memilih pemimpin yang benar-benar berkhidmat untuk umat dan bangsa. Pun berjuang sebagaimana Prof. Lafran Pane berkhidmat dan berjuang semasa hidup beliau,” ulasnya.
Film Lafran dibintangi Dimas Anggara, Mathias Muchus, Lala Karmela. Film diproduksi mulai tahun 2020 saat pertengahan pandemi Covid-19.
Arief melanjutkan, ucapan “Saya lillahi taala untuk Indonesia” yang dilontarkan Lafran Pane memiliki daya magis yang kuat sekaligus perekat bagi semua kader HMI.
“Ucapan ini sudah selayaknya menjadi penyemangat bagi kita untuk memberikan kontribusi konkret dalam membangun Indonesia menjadi bangsa yang besar untuk Indonesia maju,” jelasnya.
“Kita perjuangkan cita-cita Prof. Lafran Pane yang mengutamakan keislaman, nasionalisme, serta perjuangan orang muda untuk bangsa dan negara,” imbuh dia.
Koordinator Presidium Majelis Nasional Korps Alumni HMI (MN KAHMI), Ahmad Doli Kurnia, menambahkan, semangat Lafran Pane tentang menjaga keutuhan bangsa perlu disebarluaskan karena memiliki nilai penting dalam kehidupan dewasa ini.
Sebelum resmi dirilis secara nasional pada Mei 2024, film Lafran akan roadshow di 30 kota se-Indonesia. Siapkan diri karena film ini akan membawa Anda menyelami perjuangan Lafran Pane sekaligus menumbuhkan semangat persatuan dan kebangsaan.