Munas FORHATI Arsip - KAHMI Nasional https://www.kahminasional.com Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Mon, 28 Nov 2022 09:07:07 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.1.1 https://www.kahminasional.com/assets/img/2021/11/favicon-kahmi-nasional-48x48.png Munas FORHATI Arsip - KAHMI Nasional https://www.kahminasional.com 32 32 202918519 Jamilah Jadi Presidium FORHATI, MW Banten: Sudah Kita Prediksi https://www.kahminasional.com/jamilah-jadi-presidium-forhati-mw-banten-sudah-kita-prediksi/ Mon, 28 Nov 2022 09:07:07 +0000 https://www.kahminasional.com/?p=9134 KAHMINasional.com, Jakarta – Jamilah Abdul Gani menjadi satu dari lima Presidium Majelis Nasional Forum Alumni HMI-Wati (MN FORHATI) 2022-2027 terpilih. Dalam Musyawarah Nasional (Munas) V FORHATI di Kota Palu, Minggu (27/11), Jamilah berada di posisi tiga teratas dari 14 kandidat dengan raihan 192 suara. “Sudah kita prediksi bahwa Jamilah Abdul Gani akan terpilih sebagai Presedium […]

Artikel Jamilah Jadi Presidium FORHATI, MW Banten: Sudah Kita Prediksi pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
KAHMINasional.com, Jakarta – Jamilah Abdul Gani menjadi satu dari lima Presidium Majelis Nasional Forum Alumni HMI-Wati (MN FORHATI) 2022-2027 terpilih.

Dalam Musyawarah Nasional (Munas) V FORHATI di Kota Palu, Minggu (27/11), Jamilah berada di posisi tiga teratas dari 14 kandidat dengan raihan 192 suara.

“Sudah kita prediksi bahwa Jamilah Abdul Gani akan terpilih sebagai Presedium MN FORHATI mengingat rekam jejak beliau begitu bagus,” kata Koordinator Presidium Majelis Wilayah (MW) FORHATI Banten, Euis Roisatul Huriyah.

Dirinya optimistis terpilihnya Jamilah dapat memberikan kemajuan untuk organisasi ke depannya. Apalagi, putri daerah asal Banten ini dipercaya sebagai Bendahara Umum MN FORHATI 2017-2022.

Sementara itu, Jamilah merasa sangat terhormat dengan amanah menjadi Presidium FORHATI. Istri Koordinator Presidium MW KAHMI Banten, Moh. Bahri, ini bakal menjalankan tanggung jawab dengan baik.

“Mohon doa dan support-nya semoga saya dalam mengemban amanah sebagai Presidium MN FORHATI ini mampu menjalankannya dengan baik dan FORHATI bisa mengembangkan potensi yang kreatif dan inovatif untuk kemajuan FORHATI ke depan,” tuturnya.

Adapun empat Presidium MN FORHATI terpilih lainnya adalah Cut Emma Mutia Ratna Dewi (244 suara), Wa Ode Nurhayati (195 suara), Anita Aryani (187 suara), dan Sri Novakandi 112 suara. Kelimanya akan melakukan rapat untuk menentukan Koordinator Presidium.

Laporan: Ghifary

Artikel Jamilah Jadi Presidium FORHATI, MW Banten: Sudah Kita Prediksi pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
9134
Klarifikasi Rizky Wahyuni soal Isu Miring E-voting Munas FORHATI https://www.kahminasional.com/klarifikasi-rizky-wahyuni-soal-isu-miring-e-voting-munas-forhati/ Sun, 27 Nov 2022 02:33:15 +0000 https://www.kahminasional.com/?p=9115 KAHMINasional.com, Palu – Mantan calon Presidium Majelis Nasional Forum Alumni HMI-Wati (MN FORHATI), Rizky Wahyuni, menepis isu miring soal pemungutan suara elektronik (e-voting) dalam musyawarah nasional (munas). Mulanya, peserta silang pendapat tentang penerapan e-voting menggunakan aplikasi FORHATI Vote dalam pemilihan, Minggu (27/11). Sekitar 12 Majelis Wilayah (MW) mendukung penerapan e-voting. Sementara itu, 20 MW lainnya […]

Artikel Klarifikasi Rizky Wahyuni soal Isu Miring E-voting Munas FORHATI pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
KAHMINasional.com, Palu – Mantan calon Presidium Majelis Nasional Forum Alumni HMI-Wati (MN FORHATI), Rizky Wahyuni, menepis isu miring soal pemungutan suara elektronik (e-voting) dalam musyawarah nasional (munas).

Mulanya, peserta silang pendapat tentang penerapan e-voting menggunakan aplikasi FORHATI Vote dalam pemilihan, Minggu (27/11).

Sekitar 12 Majelis Wilayah (MW) mendukung penerapan e-voting. Sementara itu, 20 MW lainnya bersikap sebaliknya.

Adu argumentasi pun tak terelakkan pada Sabtu (26/11) dini hari sehingga rapat diskors. Akhirnya, pemilihan berlangsung pada Minggu (27/11) dini hari.

Adanya penolakan itu tidak lepas dari beredarnya isu liar, seperti Kiky, sapaan Rizky, dituding akan memainkan data dan hasil jika pemilihan secara e-voting.

Kabar tidak sedap tersebut dialamatkan kepadanya mengingat menjadi Ketua Panitia Pelaksana Munas V FORHATI di Kota Palu cum salah satu kandidat presidium.

“Demi Allah, Kiky berani dituntut dunia dan akhirat [jika tudingan itu benar],” katanya.

“Apa yang Kiky lakukan tidak pernah ada niat untuk menguntungkan secara pribadi selain bekerja menyukseskan munas,” imbuh dia.

Kiky melanjutkan, mendorong penerapan e-voting karena ingin FORHATI lebih modern. Pun menjadi pertaruhan sejarah dan nama baik organisasi.

“Ini waktunya kita dengan nama besarnya HMI, apalagi vendor kita UICI (Universitas Insan Cita Indonesia), kebanggaan kita,” ucapnya.

Jika e-voting diterapkan, menurutnya, akan menjadi isu positif di kancah nasional. Sebab, pembahasan tentang Munas FORHATI tak sekadar soal suksesi kepemimpinan organisasi.

“Tapi, harus ada isu nasional yang menjadikan kepala kita tegak sebagai organisasi intelektual. Terlebih, panitia dan UICI telah mempersiapkan berbulan lamanya,” tandasnya.

Kiky pun menyampaikan siap mundur sebagai calon presidium MN FORHATI jika e-voting diberlakukan. Alasannya, lebih efektif dan efisien.

Namun, forum akhirnya forum bersepakat menggunakan cara konvensional dan memakan waktu lebih dari 7 jam. Jika mempraktikkan e-voting, prosesnya ditaksir hanya sekitar 10 menit untuk mengetahui hasil pemilihan.

Berdasarkan hasil pemungutan suara, Kiky juga gagal menjadi presidium. Pangkalnya, raihan 89 suara tidak mengantarkannya masuk lima besar.

 

Artikel Klarifikasi Rizky Wahyuni soal Isu Miring E-voting Munas FORHATI pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
9115
E-voting: Ditentang FORHATI, Diadopsi KAHMI https://www.kahminasional.com/e-voting-ditentang-forhati-diadopsi-kahmi/ Sat, 26 Nov 2022 22:26:19 +0000 https://www.kahminasional.com/?p=9103 KAHMINasional.com, Palu – Pemungutan suara secara elektronik (e-voting) akhirnya diadopsi Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI). Metode ini dipraktikkan dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI KAHMI di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), 25-27 November 2022. Pemilihan menggunakan aplikasi e-Vote. Perangkat lunak ini dikembangkan Universitas Insan Cita Indonesia (UICI). Sebelum pemilihan berlangsung sejak Minggu (27/11), sekitar pukul […]

Artikel E-voting: Ditentang FORHATI, Diadopsi KAHMI pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
KAHMINasional.com, Palu – Pemungutan suara secara elektronik (e-voting) akhirnya diadopsi Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI).

Metode ini dipraktikkan dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI KAHMI di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), 25-27 November 2022.

Pemilihan menggunakan aplikasi e-Vote. Perangkat lunak ini dikembangkan Universitas Insan Cita Indonesia (UICI).

Sebelum pemilihan berlangsung sejak Minggu (27/11), sekitar pukul 00.30 Wita, tidak ada penolakan dari para peserta munas.

“Enggak ada yang menolak penggunaan e-Vote,” ungkap salah satu peserta munas asal Majelis Daerah (MD) KAHMI Jakarta Selatan (Jaksel), Faris Ismu Amir, kepada KAHMINasional.com.

Mulanya, ada 40 kandidat presidium Majelis Nasional (MN) KAHMI 2022-2027. Namun, akhirnya hanya ditetapkan 36 orang lantaran sisanya mengundurkan diri dan tidak ada di forum.

Hal berbeda terjadi di dalam Munas V Forum Alumni HMI-Wati (FORHATI). Interupsi bertubi-tubi dilancarkan kepada pimpinan sidang karena menolak sistem ini via aplikasi FORHATI Vote.

Sebanyak 12 Majelis Wilayah (MW) mendukung e-voting diterapkan. Sementara itu, 20 MW lainnya bersikap sebaliknya.

Koordinantor Presidium MN FORHATI, Hanifah Husein, pun sempat maju ke depan sidang dan memberikan penjelasan tentang e-voting.

“e-Vote, no choice! Saya ingin sampaikan, itu di rapat pilihan, ketetapan oleh MN KAHMI. Kami menggunakan jasa dari UICI,” tuturnya.

“Kedua, ini rapat menggunakan APBD. Semua sudah ditetapkan, ini ruangan harus kita kosongkan sekarang. Coba lihat ke belakang,” imbuhnya.

Namun, silang pendapat tidak jua mereda. Tensi baru menurun kala “Mars FORHATI” diputar dan seluruh peserta turut larut bernyanyi.

Beberapa saat kemudian, forum dilanjutkan dan polemik e-voting berlanjut. Pimpinan sidang pun memutuskan menskrosing pada Sabtu (26/11) dini hari dan dilanjut siang.

Pemilihan lima dari 14 kandidat presidium MN FORHATI 2022-2027 akhirnya dilakukan secara konvensional. Cut Emma Mutia Ratna Dewi menjadi kontestan dengan dukungan terbanyak (244 suara).

Berikut tata cara penerapan e-voting dalam Munas XI KAHMI:
1. Mengunjungi situs web munaskahmi.com via peramban (browser),
2. Klik tombol “Mulai Voting”, lalu mengizinkan kamera untuk memindai kode batang (scan barcode) pada kartu peserta,
3. Memilih 1-9 kandidat pada halaman voting, dan
4. Mengunduh (download) dan mencetak (print) lembar pemilihan di bilik cetak yang tersedia.

Artikel E-voting: Ditentang FORHATI, Diadopsi KAHMI pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
9103
Kampiun Munas FORHATI, Ini Janji Cut Emma https://www.kahminasional.com/kampiun-munas-forhati-ini-janji-cut-emma/ Sat, 26 Nov 2022 18:59:31 +0000 https://www.kahminasional.com/?p=9095 KAHMINasional.com, Palu – Cut Emma Mutia Ratna Dewi berjanji akan meningkatkan sumber daya organisasi guna mengoptimalisasi peran Forum Alumni HMI-Wati (FORHATI) ke depannya. “Pertama, yang harus kita lakukan untuk optimalisasi FORHATI ini adalah meningkatkan sumber daya FORHATI sendiri dan secara keilmuan, keislaman, dan nasionalismenya sehingga kita juga bisa melakukan sinergitas dengan semua lini tersebar di […]

Artikel Kampiun Munas FORHATI, Ini Janji Cut Emma pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
KAHMINasional.com, Palu – Cut Emma Mutia Ratna Dewi berjanji akan meningkatkan sumber daya organisasi guna mengoptimalisasi peran Forum Alumni HMI-Wati (FORHATI) ke depannya.

“Pertama, yang harus kita lakukan untuk optimalisasi FORHATI ini adalah meningkatkan sumber daya FORHATI sendiri dan secara keilmuan, keislaman, dan nasionalismenya sehingga kita juga bisa melakukan sinergitas dengan semua lini tersebar di Indonesia,” tuturnya.

Pernyataan disampaikan usai Musyawarah Nasional (Munas) V FORHATI di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Minggu (27/11) dini hari.

Dalam forum tersebut, Cut Emma dipastikan menjadi Koordinator Presidium Majelis Nasional (MN) FORHATI 2022-2027 lantaran meraih suara tertinggi dengan 244 suara.

“Alhamdulillah, sangat bersyukur banget dan bahagia kita bisa menjadi Presidium secara paripurna,” ucap Cut Emma.

“Terima kasih kepada Ayunda-Ayunda FORHATI seluruh Indonesia. Sangat bersyukur sekali atas segala support dan doa yang diberikan kepada kami sebagai Presidium,” sambung dia.

Cut Emma akan memimpin FORHATI lima tahu ke depan bersama empat Presidium terpilih. Pangkalnya, kelimanya meraih suara terbanyak dalam munas.

Keempat Presidium terpilih lainnya adalah Wa Ode Nurhayati (195 suara), Jamilah Abdul Gani (192 suara), Anita Aryani (187 suara), dan Sri Novakandi (112 suara).

Munas V FORHATI diikuti 14 kandidat. Berdasarkan latar belakang, terdiri dari lima unsur, yakni pengusaha, akademisi, profesional, birokrat, dan politikus.

Reporter: Widya Victoria

Artikel Kampiun Munas FORHATI, Ini Janji Cut Emma pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
9095
Munas FORHATI: Eks KOHATI Trisakti Raih Suara Terbanyak https://www.kahminasional.com/munas-forhati-eks-kohati-trisakti-raih-suara-terbanyak/ Sat, 26 Nov 2022 18:40:14 +0000 https://www.kahminasional.com/?p=9091 KAHMINasional.com, Palu – Eks kader Korps Himpuanan Mahasiswa Islam-Wati (KOHATI) Universitas Trisakti, Cut Emma Mutia Ratna Dewi meraih suara terbanyak dalam Musyawarah Nasional (Munas) V Forum Alumni HMI-Wati (FORHATI). Dalam munas yang digelar di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Minggu (27/11) dini hari, Cut Emma meraup 244 suara. Dia mengungguli 13 calon presidium FORHATI […]

Artikel Munas FORHATI: Eks KOHATI Trisakti Raih Suara Terbanyak pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
KAHMINasional.com, Palu – Eks kader Korps Himpuanan Mahasiswa Islam-Wati (KOHATI) Universitas Trisakti, Cut Emma Mutia Ratna Dewi meraih suara terbanyak dalam Musyawarah Nasional (Munas) V Forum Alumni HMI-Wati (FORHATI).

Dalam munas yang digelar di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Minggu (27/11) dini hari, Cut Emma meraup 244 suara. Dia mengungguli 13 calon presidium FORHATI lainnya.

Peraih suara terbanyak adalah Wa Ode Nurhayati (195), disusul Jamilah Abdul Gani (192), Anita Ariyani (187), Sri Novakandi (112), dan Neny Rochyani (108).

Sementara itu, delapan kontestan lainnya meraup suara di bawah 100. Mereka adalah Jumrana Salikki (91), Rizky Wahyuni (89), dan Sulistyowati (72).

Kemudian, Kasmawati Kasim Marewa (63), Wahidah Laomo (62), Marlina Buamona (56), Beby Sintia Dewi Banteng (48), dan Aguswanti Lahamid (21).

Selama aktif ber-HMI, Cut Emma pernah mengikuti Latihan Kader (LK) di Cabang Jakarta dan LK III di Badan Koordinasi Jawa Timur (Badko Jatim). Lalu, Latihan Khusus KOHATI (LKK) di Cabang Bogor.

Istri politikus Partai Golkar, Eka Sastra, ini merupakan seorang pengusaha sekaligus akademisi. bersama suaminya, Cut Emma mendirikan Maradeka Group.

Artikel Munas FORHATI: Eks KOHATI Trisakti Raih Suara Terbanyak pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
9091
Munas: Gaduh karena E-voting, Adem berkat Mars FORHATI https://www.kahminasional.com/munas-gaduh-karena-e-voting-adem-berkat-mars-forhati/ Fri, 25 Nov 2022 17:36:15 +0000 https://www.kahminasional.com/?p=9077 KAHMINasional.com, Palu – Interupsi datang bertubi-tubi dalam Musyawarah Nasional (Munas) V Forum Alumni HMI-Wati (FORHATI) di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Jumat (25/11) malam. Mulanya, dalam Rapat Pleno IV, pimpinan sidang membacakan Surat Keputusan Panitia Seleksi (SK Pansel) tentang 14 Calon Presidium Majelis Nasional (MN) FORHATI 2022-2027. Belasan calon lantas diminta hadir ke dalam […]

Artikel Munas: Gaduh karena E-voting, Adem berkat Mars FORHATI pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
KAHMINasional.com, Palu – Interupsi datang bertubi-tubi dalam Musyawarah Nasional (Munas) V Forum Alumni HMI-Wati (FORHATI) di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Jumat (25/11) malam.

Mulanya, dalam Rapat Pleno IV, pimpinan sidang membacakan Surat Keputusan Panitia Seleksi (SK Pansel) tentang 14 Calon Presidium Majelis Nasional (MN) FORHATI 2022-2027.

Belasan calon lantas diminta hadir ke dalam forum dan menyampaikan visi misi masing-masing.

Seorang peserta lantas menginterupsi. Dia mempertanyakan tata tertib pemilihan. Perang argumen pun tak terelakkan hingga akhirnya disetujui pimpinan sidang.

Dinamika kembali tinggi kala poin mekanisme pemungutan suara elektronik (e-voting) disinggung. Para peserta berduyun-duyun memprotesnya.

Mereka bersikukuh e-voting menjadi rekomendasi Munas V FORHATI. Dengan demikian, dilaksanakan pada munas selanjutnya.

“Aku tidak setuju konvensional,” ucap seorang peserta usai mengambil mikrofon dari meja pimpinan sidang.

Koordinator Presidium MN FORHATI, Hanifah Husein, lantas maju berbicara di hadapan forum munas.

E-vote, no choice! Saya ingin sampaikan, itu di rapat pilihan, ketetapan oleh MN KAHMI. Kami menggunakan jasa dari UICI (Universitas Insan Cita Indonesia),” tuturnya.

“Kedua, ini rapat menggunakan APBD. Semua sudah ditetapkan, ini ruangan harus kita kosongkan sekarang. Coba lihat ke belakang,” imbuhnya.

Silang pendapat tak jua mereda. Tensi baru menurun kala “Mars FORHATI” diputar dan seluruh peserta hanyut bernyanyi.

Hingga kini, perdebatan masih terus bergulir. Pun demikian tentang mekanisme e-voting.

“Ayo, Kakak-Kakak duduk kembali ke tempat, jangan berkelompok lagi, biar skors [dicabut]. Kita ciptakan munas yang bermartabat. Ayo, Kakak, kembalilah, kita bicarakan baik-baik,” imbau seorang SC.

Belakangan, forum dihentikan sementara. Munas akan dilanjutkan pada Sabtu (26/11) pagi.

Reporter: Widya Victoria

Artikel Munas: Gaduh karena E-voting, Adem berkat Mars FORHATI pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
9077
Doli Minta FORHATI Dukung Peran Perempuan https://www.kahminasional.com/doli-minta-forhati-dukung-peran-perempuan/ Thu, 24 Nov 2022 12:59:56 +0000 https://www.kahminasional.com/?p=9044 KAHMINasional.com, Palu – Koordiantor Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam HMI (MN KAHMI), Ahmad Doli Kurnia, meminta para kader Forum Alumni HMI-Wati (FORHATI) terus memberikan penguatan kepada perempuan. “Kita dituntut tak hanya mengurusi organisasi, namun juga turut andil dalam memberikan penguatan dan mendukung peran perempuan,” katanya dalam sambutan pada pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) […]

Artikel Doli Minta FORHATI Dukung Peran Perempuan pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
KAHMINasional.com, Palu – Koordiantor Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam HMI (MN KAHMI), Ahmad Doli Kurnia, meminta para kader Forum Alumni HMI-Wati (FORHATI) terus memberikan penguatan kepada perempuan.

“Kita dituntut tak hanya mengurusi organisasi, namun juga turut andil dalam memberikan penguatan dan mendukung peran perempuan,” katanya dalam sambutan pada pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) V FORHATI di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Kamis (24/11) malam.

Menurutnya, masalah sosial di Indonesia tak bisa dilepaskan dari peran perempuan. Berbagai problem tersebut harus menjadi perhatian dan membutuhkan peran perempuan, seperti aktivis, politisi, akademisi, dan lainnya, yang menginginkan perubahan lebih baik.

Doli melanjutkan, keberadaan FORHATI tidak lepas dari peran organisasi induk, KAHMI, yang sehat, yang turut berperan aktif mendorong dan memberikan dukungan bagi kaum perempuan melalui FORHATI.

Dia juga mendorong FORHATI meningkatkan peran dalam mengantisipasi bertambahnya masalah sosial di masyarakat, seperti bahaya minuman keras, narkoba, dan perkembangan LGBT.

Ketua Majelis Daerah (MD) FORHATI Kota Palu sekaligus Wakil Wali Kota Palu, Reny Lamadjido, menambahkan, peran perempuan penting dalam mendorong perubahan.

Dicontohkan dengan pengalamannya aktif di FORHATI, yang membuatnya ingin menjadi perempuan yang mandiri dan bertekad melakukan sehingga terjun ke dunia politik.

“Saya tidak akan berdiri sebagai wakil wali kota saat ini jika bukan karena FORHATI. Jadi, saya berpesan bagi semua perempuan yang ada dalam ruangan ini untuk jangan takut menjadi legislatif atau terjun ke dunia politik. Di FORHATI, kita jadi perempuan mandiri dan jadi perempuan yang tangguh,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Munas V Forhati, Rizki Wahyuni, mengungkapkan, Kota Palu dipilih sebagai tuan rumah dengan tujuan menguatkan perempuan agar bangkit dan membangun peradaban manusia lebih baik.

“Kenapa kita memilih Palu sebagai tempat munas?Karena kita perlu memberikan penguatan bagi perempuan-perempuan di Palu untuk bangkit, karena perempuan adalah pendidik utama manusia, dan perempuan adalah ibu dari peradaban,” paparnya.

Menurutnya, hal tersebut merupakan komitmen FORHATI dan KAHMI untuk membangun peradaban Indonesia.

Pembukaan Munas V FORHATI turut dihadiri Koordinator Presidium MN FORHATI, Hanifa Husen; Ketua MD FORHATI Sulteng, Rostiati Rahmatu; Ketua Dewan Penasihat MN KAHMI, Akbar Tandjung; dan Ketua MW KAHMI Sulteng, Mulhanan Tombolotutu.

Munas V Forhati berlangsung pada 24-27 November 2022. Jumlah peserta mencapai 339 orang, baik dari Majelis Wilayah (MW) maupun MD se-Indonesia.

Reporter: Fauzi Lamboka

Artikel Doli Minta FORHATI Dukung Peran Perempuan pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
9044
Akar Rumput Kritik Penerbitan SK FORHATI Jaksel: Langgar Prosedur! https://www.kahminasional.com/akar-rumput-kritik-penerbitan-sk-forhati-jaksel-langgar-prosedur/ Tue, 22 Nov 2022 06:02:29 +0000 https://www.kahminasional.com/?p=9017 KAHMINasional.com, Jakarta – Para eks kader Korps Himpunan Mahasiswa Islam-Wati Jakarta Selatan (KOHATI Jaksel) mempersoalkan penerbitan Surat Keputusan (SK) Kepengurusan Majelis Daerah Forum Alumni HMI-Wati (MD FORHATI) Jaksel. Souraiya Farina Alhaddar, mantan pengurus KOHATI Komisariat Ekonomi Universitas Nasional (Unas), misalnya. Pangkalnya, Majelis Wilayah (MW) FORHATI Jaya menerbitkan SK tersebut tanpa mengecek kelengkapan prosedur. “Seharusnya SK […]

Artikel Akar Rumput Kritik Penerbitan SK FORHATI Jaksel: Langgar Prosedur! pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
KAHMINasional.com, Jakarta – Para eks kader Korps Himpunan Mahasiswa Islam-Wati Jakarta Selatan (KOHATI Jaksel) mempersoalkan penerbitan Surat Keputusan (SK) Kepengurusan Majelis Daerah Forum Alumni HMI-Wati (MD FORHATI) Jaksel.

Souraiya Farina Alhaddar, mantan pengurus KOHATI Komisariat Ekonomi Universitas Nasional (Unas), misalnya. Pangkalnya, Majelis Wilayah (MW) FORHATI Jaya menerbitkan SK tersebut tanpa mengecek kelengkapan prosedur.

“Seharusnya SK FORHATI Jaksel itu tidak bisa diterbitkan tanpa adanya mekanisme yang jelas. Mestinya digelar Musda (Musyawarah Daerah) FORHATI dahulu, lalu hasilnya, terutama tentang presidium atau ketua umum terpilih dan susunan kepengurusannya, disahkan,” tuturnya kepada KAHMINasional.com, Senin (21/11).

“Nah, ini tidak ada Musda FORHATI Jaksel, tetapi tiba-tiba SK tersebut bisa terbit. Langgar prosedur ini. FORHATI sebagai bagian dari KAHMI adalah organisasi profesional, seharusnya dikelola secara profesional,” imbuhnya.

Ketentuan tentang musda tersebut diatur dalam Pasal 8 Pedoman Dasar FORHATI, yang disahkan dalam Musyawarah Nasional (Munas) IV di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), pada medio November 2017.

Farina pun menyayangkan sikap FORHATI Jaya atas keputusan tersebut. Dia lantas mendorong MD Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jaksel untuk bersikap.

“Sebagai organisasi semiotonom KAHMI, sudah sepatutnya KAHMI Jaksel bersikap atas masalah ini. Jika memang Ketum KAHMI Jaksel ingin berorganisasi dengan baik, ya, sudah sepantasnya ada langkah-langkah organisasi yang diambil,” katanya.

Kritik senada disampaikan mantan Ketua Umum KOHATI Cabang Jaksel, Novita Rara Sani. Dirinya berpendapat, akar masalah tersebut berangkat dari keteledoran FORHATI Jaya.

“Semestinya FORHATI Jaya lebih berhati-hati dalam bersikap atau mengambil sebuah kebijakan, apalagi ini termasuk salah satu keputusan strategis. Aturan mainnya juga sudah jelas ada di dalam Pedoman Dasar FORHATI,” ucapnya dalam kesempatan terpisah.

Oop, sapaannya, pun memiliki kesamaan pandangan dengan Farina. Dia mendesak KAHMI Jaksel bersikap.

“Posisi HMI-wati, dari KOHATI sampai FORHATI, selalu dinomorduakan. Apabila memang KAHMI Jaksel bisa mengelola organisasi dengan baik dan benar, masalah ini semestinya diselesaikan. Jangan biarkan wadah bagi HMI-wati maupun alumninya rusak,” tandasnya.

Berdasarkan informasi yang KAHMINasional.com peroleh, FORHATI Jaya menerbitkan SK Kepengurusan FORHATI Jaksel sebulan sebelum Musda III KAHMI Jaksel, yang digelar 8 November lalu. Apalagi, proses penerbitannya tanpa didahului Musda FORHATI Jaksel.

Sementara itu, menurut Pasal 8 ayat (5) Pedoman Dasar FORHATI, musyawarah FORHATI di semua tingkatan kepengurusan dilaksanakan pengurusnya di masing-masing tingkatan dan sepenuhnya berkoordinasi dengan pelaksanaan musyawarah KAHMI ditingkatan yang sama.

Artikel Akar Rumput Kritik Penerbitan SK FORHATI Jaksel: Langgar Prosedur! pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
9017
Ini Rekomendasi Rakornas FORHATI di Batam https://www.kahminasional.com/ini-rekomendasi-rakornas-forhati-di-batam/ Sun, 27 Feb 2022 03:17:40 +0000 https://www.kahminasional.com/?p=7093 Kahminasional.com, Batam – Rapat Koordinasi Nasional Forum Alumni HMI-Wati (Rakornas FORHATI) di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), pada Sabtu (26/2), menghasilkan beberapa rekomendasi bagi kepengurusan yang akan datang. Pertama, perubahan Pedoman Dasar FORHATI (PDF). “Karena AD/ART kita, kan, ikut KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam),” ucap Sekretaris Umum Majelis Nasional (MN) FORHATI, Kak Ida, kepada […]

Artikel Ini Rekomendasi Rakornas FORHATI di Batam pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
Kahminasional.com, Batam – Rapat Koordinasi Nasional Forum Alumni HMI-Wati (Rakornas FORHATI) di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), pada Sabtu (26/2), menghasilkan beberapa rekomendasi bagi kepengurusan yang akan datang.

Pertama, perubahan Pedoman Dasar FORHATI (PDF). “Karena AD/ART kita, kan, ikut KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam),” ucap Sekretaris Umum Majelis Nasional (MN) FORHATI, Kak Ida, kepada Kahminasional.com.

Berikutnya, mengusulkan adanya pembinaan FORHATI. Bentuk programnya dapat seperti yang pernah dilaksanakan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 silam.

“Kita pernah melaksanakan Sekolah FORHATI pada Desember 2018 dalam rangka menghadapi Pemilu 2019,” jelasnya.

Kemudian, Rakornas FORHATI turut membahas tentang pertahanan keluarga. “Itulah beberapa rekomendasi yang dihasilkan untuk Munas (Musyawarah Nasional) FORHATI berikutnya,” terangnya.

Rakornas FORHATI sendiri dihadiri sekitar 60 peserta, baik secara online maupun offline. Kegiatan turut dihadiri beberapa tokoh dan senior FORHATI, seperti Umi Bukhori, Eti Marti, dan Aida Ismeth Abdullah, yang juga istri Gubernur pertama Kepri.

Artikel Ini Rekomendasi Rakornas FORHATI di Batam pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
7093