Pancasila Arsip - KAHMI Nasional https://www.kahminasional.com Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Thu, 01 Aug 2024 21:53:19 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.1 https://www.kahminasional.com/assets/img/2021/11/favicon-kahmi-nasional-48x48.png Pancasila Arsip - KAHMI Nasional https://www.kahminasional.com 32 32 202918519 Ketua MPR beber hal-hal yang mengancam Pancasila https://www.kahminasional.com/read/2024/07/31/9858/ketua-mpr-beber-hal-hal-yang-mengancam-pancasila/ Wed, 31 Jul 2024 15:51:03 +0000 https://www.kahminasional.com/?p=9858 Jakarta, KAHMINasional.com – Ketua MPR, Bambang Soesatyo, mengatakan, Pancasila merupakan dasar negara dan mampu memperkokoh nilai-nilai kebangsaan dan keindonesiaan yang majemuk dan beragam. Karena itu, nilai-nilai Pancasila terus dibumikan dan disosialisasikan kepada seluruh generasi muda. Namun, politikus senior Partai Golkar ini juga mengingatkan adanya ancaman terhadap Pancasila dari internal. Dicontohkannya dengan radikalisme, narkoba, terorisme, dan […]

Artikel Ketua MPR beber hal-hal yang mengancam Pancasila pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
Jakarta, KAHMINasional.com – Ketua MPR, Bambang Soesatyo, mengatakan, Pancasila merupakan dasar negara dan mampu memperkokoh nilai-nilai kebangsaan dan keindonesiaan yang majemuk dan beragam. Karena itu, nilai-nilai Pancasila terus dibumikan dan disosialisasikan kepada seluruh generasi muda.

Namun, politikus senior Partai Golkar ini juga mengingatkan adanya ancaman terhadap Pancasila dari internal. Dicontohkannya dengan radikalisme, narkoba, terorisme, dan liberalisme.

“Inilah ancamaan internal terhadap Pancasila. Mari kita perhatikan nilai Pancasila yang telah menjadi kesepakatan para pendiri bangsa,” katanya saat membuka Sosialisasi Empat Pilar MPR bertema “Desain Pemerintahan dalam Pembangunan Desa Berdasarkan UUD 1945” yang digelar KAHMI di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Rabu (31/7).

Bamsoet, sapaan Bambang Soesatyo, juga mengajak masyarakat agar menjaga kemajemukan dan keragaman Indonesia yang berjalan rukun dan aman selama ini. Menurutnya, Indonesia yang kaya dan majemuk merupakan sumber kekayaann tersendiri.

Ia turut berpesan tentang peran pemerintahan desa yang selama ini sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat. Katanya, pemerintah telah mengucurkan dana desa secara rutin dan berhasil menggerakkan ekonomi perdesaan.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Ma’mun Murod; Guru Besar Ilmu Hukum Pidana Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Suparji Ahmad; dan Sekjen MN KAHMI, Syamsul Qomar. Acara juga dihadiri ratusan peserta dari KAHMI, HMI, serta mahasiswa dan ormas kepemudaan.

Artikel Ketua MPR beber hal-hal yang mengancam Pancasila pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
9858
Prof. Rokhmin Dahuri: Kehidupan Zaman Keemasan Islam Sarat Nilai-nilai Pancasila https://www.kahminasional.com/read/2022/04/23/8558/prof-rokhmin-dahuri-kehidupan-zaman-keemasan-islam-sarat-nilai-nilai-pancasila/ Fri, 22 Apr 2022 23:48:46 +0000 https://www.kahminasional.com/?p=8558 Kahminasional.com, Makassar – Wakil Ketua Dewan Pakar Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI), Prof. Rokhmin Dahuri, menyatakan, umat Islam pernah mencapai kejayaannya saat Fathu Mekkah atau Pembebasan Mekkah pada 630 M dan abad ke-7 hingga abad ke-17. Kala itu, terangnya, kehidupan masyarakat dunia sangat maju, adil, dan makmur. Bahkan, menurut Guru Besar […]

Artikel Prof. Rokhmin Dahuri: Kehidupan Zaman Keemasan Islam Sarat Nilai-nilai Pancasila pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
Kahminasional.com, Makassar – Wakil Ketua Dewan Pakar Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI), Prof. Rokhmin Dahuri, menyatakan, umat Islam pernah mencapai kejayaannya saat Fathu Mekkah atau Pembebasan Mekkah pada 630 M dan abad ke-7 hingga abad ke-17.

Kala itu, terangnya, kehidupan masyarakat dunia sangat maju, adil, dan makmur. Bahkan, menurut Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) ini, juga mengadopsi konsep yang mirip dengan peradaban Indonesia yang berbasis Pancasila.

“Seperti Ketuhanan yang Maha Esa. Itu tergambarkan dalam surah Al Ikhlas, bahwa Allah itu esa. Itu yang diyakini pada zaman kejayaan Islam,” katanya dalam webinar “Islam dan Ketimpangan Sosial” yang digelar Majelis Rayon KAHMI Universitas Hasanuddin (Unhas), Jumat.

Rokhmin menambahkan, nilai-nilai Pancasila yang lain, seperti kemanusiaan yang adil dan beradab, juga dipraktikkan. Karenanya, umat Islam pada zaman keemasannya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) sehingga maju dan hidup sejahtera bahkan mampu menguasai dua pertiga wilayah dunia.

Tidak heran jika banyak ilmuwan dan teknolog dari seluruh penjuru dunia belajar kepada cendekiawan muslim secara gratis. Pangkalnya, umat Islam menjadi pusat kemajuan iptek global.

“Tidak perlu hak paten,” tegas mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini.

Tak mengherankan apabila Bayt Al Hikmah di Bagdad, Irak, pada 832 M menjadi perguruan tinggi pertama dan terbaik di dunia. Saat itu, berada di masa Khalifah Al Mansur (754-775 M) dan Al Ma’mun (831-833 M), yakni masa kekhalifahan Abbasiyah.

“Oxford University dan Sorbone University meniru Bayt Al Hikmah,” jelasnya.

Selain itu, perekonomian, pendidikan, interaksi sosial, politik, dan budaya juga berjalan atas dasar persaudaraan. Pangkalnya, mengimani Allah sebagai pencipta alam semesta.

“Agama, keyakinan, jiwa, harta, dan hak-hak sipil warga nonmuslim dilindungi oleh negara Islam,” ucapnya.

Kehidupan sosial pun berjalan secara harmonis. Anak-anak yatim terpelihara, yang kaya membantu dan memberdayakan yang miskin serta yang miskin tidak iri terhadap yang kaya. Justru saling bekerja sama.

Ekonomi dan perdagangan juga diatur dalam koridor efisiensi dan keadilan. Tidak ada kecurangan dan penentuan lantaran masyarakatnya memahami dan menaati hukum Allah dan Rasulnya secara istikamah.

“Para pemimpinnya, kepala negara, menteri, gubernur, bupati, dan lainnya hidup sederhana dan sangat mencintai rakyatnya,” tambahnya.

Rokhmin lantas mengutip perkataan Abu Bakar As Shiddiq sebagai contoh akhlak dan perilaku pemimpin muslim. “Kalian memilihku sebagai khalifah, tetapi aku bukanlah yang terbaik diantara kalian. Oleh karena itu, ikutilah aku sepanjang sesuai aturan Allah dan Rasulullah. Kalau tidak, tinggalkan aku.”

“Kalau rakyatku kelaparan, aku ingin orang pertama yang merasakannya. Kalau rakyatku kekenyangan, aku ingin orang terakhir yang menikmatinya,” lanjutnya dengan mengutip pernyataan Umar Bin Khattab.

Hasilnya, dipetik pada masa kekhalifahan Umar Bin Abdul Aziz, Harun Ar-Rasyid, Muhammad Al-Fatih, dan seterusnya. Tidak ada satu pun penduduk khilafah Islam yang miskin. Bahkan, zakat, infak, sedekah, dan iptek diekspor ke seluruh penjuru dunia.

“Hampir seluruh iptek modern dari zaman revolusi industri sampai sekarang berasal dari karya-karya monumental ilmuwan muslim di era kejayaan umat Islam,” tandasnya.

Webinar ini turut dihadiri Ketua Majelis Rayon KAHMI Unhas, Prof. Jamaluddin Jompa; akademisi Unhas, Sawedi Muhammad; dan Ketua Forum Alumni (FA) Unhas, Bahrianto Bahtiar.

Artikel Prof. Rokhmin Dahuri: Kehidupan Zaman Keemasan Islam Sarat Nilai-nilai Pancasila pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
8558