Ia bahkan telah mengambil formulir bakal calon bupati Tapsel 2024-2029 di Kantor Golkar setempat, 18 April lalu. Hari ini (Jumat, 26/4), Parulian dan rombongan menyambangi Sekretariat Partai Amanat Nasional (PAN) untuk menyerahkan berkas.

“Kami menyerahkan secara resmi formulir pendaftaran Bang Parulian Nasution ke Kantor PAN untuk bakal calon bupati Kabupaten Tapanuli Selatan,” ujar juru bicara (jubir) Parulian, Ahmad Efendi Nasution.

Eks Ketua KPU Padangsidimpuan ini berharap, partai politik (parpol) menimbang dan melihat figur yang pantas untuk diusung pada pilkada mendatang.

“Kita mengikuti proses penjaringan ini dari bawah. Saya yakin partai, termasuk PAN, bisa mengukur dan melihat track record masing-masing calon yang sudah mendaftar, mana yang sesui dengan visi partai dan diterima masyarakat,” tuturnya.

Parulian sebelumnya aktif sebagai abdi negara di beberapa daerah di Sumatera Utara. Ia pernah menjabat Kabid Sosial dan Budaya Bappeda Kadis Sosial Kota Padangsidimpuan; Kadis Pendidikan, Kadis Perhubungan, dan Kadis Pemuda dan Olahraga Mandailing Natal; serta Kadis Ketenagakerjaan Sekretaris Daerah Tapel 2016-2023.

Selama menjadi birokrat, Parulian diganjar beberapa penghargaan. Bahkan, menerima Satya Karya 30 tahun pengabdian dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) jelang pensiun.

Artikel Korpres KAHMI Tapsel siap maju Pilkada 2024 pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

Buku-buku itu disumbangkan Komisioner Bawaslu Pusat, Ratna Dewi Pettalollo dan Rahmat Bagja, serta Komisioner Bawaslu Jambi, Wein Arifin, pada Jumat (11/2).

Acara ini dalam rangka dies natalis ke-75 HMI. Lafran Pane merupakan pendiri HMI pada 5 Februari 1947.

Sekretaris Daerah Tapsel, Parulian Nasution, menerima sumbangan tersebut. Dia didampingi Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Tapsel, Ongku Muda Atas Sormin.

Menurut Parulian, sumbangan tersebut menambah literasi perpustakaan. Diharapkan bermanfaat dan menambah ilmu masyarakat.

Dia menambahkan, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ilham Saputra dan Viryan Azis, sebelumnya juga menghibahkan buku untuk Perpustakaan Lafran Pane.

Ini, baginya, menunjukkan atensi dan tingginya kecintaan terhadap wadah yang membesarkan kader HMI hingga mampu menjadi tokoh-tokoh nasional.

“HMI lahir dari rumah pusaka yang sama,” kata ujar Parulian, yang juga Presidium Majelis Daerah (MD) Korps Alumni HMI (KAHMI) Tapsel.

Dirinya menerangkan, kader HMI majemuk dalam kebersatuan dan bersatu dalam kemajemukan. Pun ada di mana-mana.

Perpustakaan Prof. Lafran Pane diresmikan alumni HMI, seperti Akbar Tandjung, Baharuddin Aritonang; (alm) Harry Azhar Azis, Menimbang Kahariady; dan Herman Khaeron.

Artikel Bawaslu Sumbangkan Buku untuk Perpus Lafran Pane pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.