Hukum Arsip - KAHMI Nasional https://www.kahminasional.com Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Sat, 04 May 2024 00:49:52 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.5.2 https://www.kahminasional.com/assets/img/2021/11/favicon-kahmi-nasional-48x48.png Hukum Arsip - KAHMI Nasional https://www.kahminasional.com 32 32 202918519 Surat tilang takkan lagi dikirim ke alamat pelanggar lalu lintas via pos https://www.kahminasional.com/read/2024/05/04/9714/surat-tilang-takkan-lagi-dikirim-ke-alamat-pelanggar-lalu-lintas-via-pos/ Sat, 04 May 2024 04:46:23 +0000 https://www.kahminasional.com/?p=9714 Jakarta, KAHMINasional.com – Pengendara akan semakin mudah untuk mendapatkan informasi apakah melakukan pelanggaran lalu lintas atau tidak. Ini berkat inovasi Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. Ke depannya, Korlantas akan langsung menginformasikan surat bukti pelanggaran (tilang) kendaraan bermotor langsung kepada pengendara melalui WhatsApp. Namun, masih tahap uji coba hingga kini. “Baru tahap uji coba,” ujar Direktur […]

Artikel Surat tilang takkan lagi dikirim ke alamat pelanggar lalu lintas via pos pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
Jakarta, KAHMINasional.com – Pengendara akan semakin mudah untuk mendapatkan informasi apakah melakukan pelanggaran lalu lintas atau tidak. Ini berkat inovasi Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.

Ke depannya, Korlantas akan langsung menginformasikan surat bukti pelanggaran (tilang) kendaraan bermotor langsung kepada pengendara melalui WhatsApp. Namun, masih tahap uji coba hingga kini.

“Baru tahap uji coba,” ujar Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri, Brigjen Raden Slamet Santoso, kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (4/5). Sebelumnya, surat tilang hanya dikirim ke alamat tempat tinggal pelanggar melalui PT Pos.

Selama tahap uji coba, Korlantas melakukan asesmen agar inovasi pengiriman surat tilang ini tidak disalahgunakan. Pengiriman surat tilang via WhatsApp takkan melalui format Android Package Kit (APK), yang berpotensi dimanfaatkan untuk penipuan dengan membobol data pengguna ponsel.

Surat konfirmasi tilang yang dikirim lewat WhatsApp akan dilengkapi foto hingga waktu pengendara kedapatan melakukan pelanggaran. Pelanggar lalu bisa membuka etle-korlantas.info/id/ untuk mengecek bukti pelanggaran tersebut.

“Hari Senin (6/5), baru akan dipaparkan ke saya untuk kami asesmen dulu agar tidak terjadi penyalahgunaan,” jelasnya.

Apabila hasil asesmen dinyatakan lolos, inovasi ini takkan hanya diterapkan di wilayah hukum Polda Metro Jaya. “Kami nasionalisasikan,” kata Slamet.

Artikel Surat tilang takkan lagi dikirim ke alamat pelanggar lalu lintas via pos pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
9714