Jakarta, Kahminasional – Musyawarah Nasional XI Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) yang berlangsung di Palu, Sulawesi Tengah, 24–27 November 2022, menetapkan sembilan nama sebagai presidium Majelis Nasional periode 2022–2027.
Untuk pertama kalinya, pemilihan dilakukan dengan sistem electronic vote (e-voting). Presidium terpilih, Ahmad Doli Kurnia, menyebut hal ini sebagai momen bersejarah bagi keluarga besar KAHMI dan HMI. “Setelah Muhammadiyah, insyaallah KAHMI,” ujarnya saat menutup rangkaian Munas pada Minggu (27/11).

Hasil perolehan suara menempatkan Doli di posisi teratas dengan 417 suara, disusul Ahmad Yohan (343), Herman Khaeron (318), Saan Mustopa (316), M. Rifqinizamy Karsayuda (311), Abdullah Puteh (295), HR Muhammad Syafii (290), Zulfikar Arse Sadikin (284), dan Sutomo (278). Dari sembilan presidium, delapan berlatar belakang politisi dan hanya satu orang berasal dari kalangan pengusaha, tanpa perwakilan dari akademisi, birokrat, maupun profesional.
Doli juga menyampaikan apresiasi kepada Majelis Wilayah Sulawesi Tengah yang dipimpin Andi Mulhanan Tombolotutu, beserta jajaran majelis daerah dan panitia yang telah bekerja keras menyukseskan penyelenggaraan Munas.
Selain memilih presidium, Munas XI juga menetapkan tokoh-tokoh senior: Akbar Tanjung sebagai Ketua Dewan Penasihat, Jusuf Kalla sebagai Ketua Dewan Etik, serta Mahfud MD sebagai Ketua Dewan Pakar.