Menteri Pertahanan Serukan TNI untuk Tetap Setia kepada Rakyat

Jakarta (KAHMI) – Dalam peringatan HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyerukan kepada seluruh prajurit untuk meneguhkan kembali kesetiaan kepada bangsa serta menjaga kepercayaan rakyat.

“TNI lahir dari rakyat, mengabdi untuk rakyat, dan akan kembali kepada rakyat. Karena itu, seluruh prajurit TNI harus selalu berada di sisi rakyat dan membantu mereka menghadapi berbagai tantangan. Jangan pernah menyakiti hati rakyat,” ujar Sjamsoeddin kepada para prajurit.

Menteri Pertahanan Serukan TNI untuk Tetap Setia kepada Rakyat

Dalam tayangan video yang disiarkan di Jakarta pada Minggu, Menteri Pertahanan mengingatkan seluruh personel TNI untuk tetap teguh pada janji kesetiaan mereka serta menjaga disiplin dan kehormatan sebagai prajurit dan pelindung bangsa.

“Semoga Tuhan senantiasa melindungi setiap prajurit TNI dalam pengabdiannya kepada negara dan bangsa,” kata Sjamsoeddin.

Ia juga mengajak seluruh personel TNI untuk merenungkan kembali perjuangan Indonesia meraih kemerdekaan dalam momentum delapan dekade pengabdian militer, sambil menegaskan peran TNI dalam mempertahankan kedaulatan bangsa sesuai amanat ideologi Pancasila dan UUD 1945.

Menteri Pertahanan tersebut menegaskan bahwa Kementerian Pertahanan berkomitmen untuk terus mendukung TNI dalam memperkuat postur pertahanan nasional melalui kebijakan yang efektif dan strategis.

“Kementerian Pertahanan juga berkomitmen untuk memajukan kemandirian industri pertahanan nasional guna mendukung pelaksanaan tugas-tugas TNI,” ujarnya.

Sjamsoeddin juga menyoroti penerapan doktrin pertahanan semesta, yang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan negara.

“Indonesia juga terus memperkuat kerja sama internasional dengan berpartisipasi aktif dalam operasi kemanusiaan dan misi pemeliharaan perdamaian di bawah mandat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB),” tambahnya.

Dalam tayangan yang sama, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan kembali komitmen TNI dalam menjalankan kebijakan dan strategi baik dalam operasi militer untuk perang maupun operasi selain perang, sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang TNI.

Selain tetap siap menghadapi ancaman keamanan konvensional, ia menyatakan bahwa TNI juga mendukung berbagai program pemerintah di bidang ketahanan pangan, pembangunan daerah, dan penanggulangan bencana.

“Pendekatan ini memungkinkan TNI melampaui tugas-tugas tempurnya dan menjadi kekuatan yang adaptif, mampu bersinergi dengan seluruh komponen bangsa,” tutur Subiyanto.