in ,

Imam Mujahidin Dorong KAHMI “Menjahit Keberagaman”

Guru Besar Ekonomi Politik Universitas Hasanuddin (Unhas) yang juga bakal calon Presidium MN KAHMI 2022-2027, Imam Mujahidin Fahmid. Instagram/@imfahmid_
Guru Besar Ekonomi Politik Universitas Hasanuddin (Unhas) yang juga bakal calon Presidium MN KAHMI 2022-2027, Imam Mujahidin Fahmid. Instagram/@imfahmid_

KAHMINasional.com, Jakarta – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) diharapkan turut bertanggung jawab dalam menjaga dan memperkuat rajut kebangsaan di tengah tantangan global yang kian dinamis.

“Alumni HMI harus bisa memastikan KAHMI bisa ‘menjahit keberagaman’ bangsa yang berwarna-warni agar menjadi baju kebangsaan yang enak dilihat, enak dipandang, dan enak dipakai,” ucap Guru Besar Ekonomi Politik Universitas Hasanuddin (Unhas), Imam Mujahidin Fahmid, dalam keterangannya.

Menurut bakal calon Presidium Majelis Nasional (MN) KAHMI ini, perbedaan adalah keniscayaan bagi Indonesia. Oleh karena itu, sikap toleran menjadi penting guna memastikan segenap langkah anak bangsa senada dan seirama dalam mencapai cita-cita kemajuan dan kesejahteraan.

Lebih jauh, Imam berpendapat, pandemi Covid-19 memberi pelajaran bahwa persatuan dan kebersamaan menjadi kunci dalam menyelesaikan krisis.

Baca Juga :  Ikuti Jalan Sehat Nasional, Ariza: Semoga KAHMI Semakin Solid

KAHMI, sambungnya, memiliki kekuatan dan potensi besar untuk berkontribusi dalam menyelesaikan berbagai persoalan bangsa, seperti kemiskinan dan imbas resesi global. Pun demikian dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

“KAHMI akan menjadi pemersatu kebangsaan dan keislaman. Dengan fondasi itu, kita harapkan Indonesia menjadi bangsa yang memiliki perbedaan, tetapi dengan perbedaan itu bisa punya energi untuk membangun harapan,” tuturnya.

Sumber :

Fatah S

Berkarier di industri media sejak 2010 dan menjadi penulis buku.