Laode M. Kamaluddin Arsip - KAHMI Nasional https://www.kahminasional.com Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Sun, 03 Mar 2024 17:36:41 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.3 https://www.kahminasional.com/assets/img/2021/11/favicon-kahmi-nasional-48x48.png Laode M. Kamaluddin Arsip - KAHMI Nasional https://www.kahminasional.com 32 32 202918519 Rektor UICI beber tantangan RI jadi negara besar https://www.kahminasional.com/rektor-uici-beber-tantangan-ri-jadi-negara-besar/ Mon, 04 Mar 2024 01:33:23 +0000 https://www.kahminasional.com/?p=9471 Jakarta, KAHMINasional.com – Rektor Universitas Insan Cita Indonesia (UICI), Prof. Laode Masihu Kamaluddin, menyatakan, terjadi pola perubahan sejak 2024. Diprediksi berlangsung hingga 2045. Tepat 100 tahun kemerdekaan, sambungnya, Indonesia diperkirakan menjadi negara terbesar keempat dalam pertumbuhan ekonomi setelah India, China, dan Amerika Serikat (AS). “[Jadi negara terbesar keempat] dengan syarat kalau talenta digital Indonesia 9 […]

Artikel Rektor UICI beber tantangan RI jadi negara besar pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
Jakarta, KAHMINasional.com – Rektor Universitas Insan Cita Indonesia (UICI), Prof. Laode Masihu Kamaluddin, menyatakan, terjadi pola perubahan sejak 2024. Diprediksi berlangsung hingga 2045.

Tepat 100 tahun kemerdekaan, sambungnya, Indonesia diperkirakan menjadi negara terbesar keempat dalam pertumbuhan ekonomi setelah India, China, dan Amerika Serikat (AS).

“[Jadi negara terbesar keempat] dengan syarat kalau talenta digital Indonesia 9 juta kita penuhi,” ucapnya saat memberikan sambutan dalam “Digital Campus Orientation (Digication)”, Minggu (3/3).

Menurutnya, itu adalah tantangan ke depan. Karenanya, UICI hadir dan siap menjawabnya dalam sektor pendidikan.

Laode melanjutkan, Indonesia tengah mengalami transisi. Misalnya, energi fosil ke energi terbarukan.

Pun demikian dengan cara berpikir, dari analog ke era digital, seiirng lahirnya kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Ia meyakini perubahan akan berlanjut, seperti quantum computing.

Laode mengingatkan, perubahan menyebabkan ketidakpastian. Peran psikologi pun menjadi sangat penting.

“Karena itu, healthy mind in a digital world itu sangat penting sekali karena yang kita hadapi itu perubahan satu menjadi perubahan yang lain sekarang itu meloncat, tidak bergerak secara linear,” tuturnya.

Sebagai perguruan tinggi digital pertama di Indonesia, ungkap Laode, UICI membekali para mahasiswanya agar siap menghadapi perubahan dengan menyediakan program studi yang inovatif.

“Saya sangat menyambut baik kehadiran Anda dan bangga Anda sebagai mahasiswa UICI. Kita akan berjuang bersama-sama membangun Indonesia di masa depan di era digital,” ujarnya.

Digication dilaksanakan secara daring. Kegiatan turut dihadiri Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI), Ahmad Doli Kurnia, dan Ketua Majelis Pendidikan Tinggi KAHMI, Prof. Siti Zuhro.

Artikel Rektor UICI beber tantangan RI jadi negara besar pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
9471
Halalbihalal, UICI Diminta Satukan Alumni HMI https://www.kahminasional.com/halalbihalal-uici-diminta-satukan-alumni-hmi/ Wed, 11 May 2022 19:55:14 +0000 https://www.kahminasional.com/?p=8729 Kahminasional.com, Jakarta – Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) menggelar acara halalbihalal secara hibrida dari Graha Binakarsa, Jakarta, pada Rabu (11/5). Kegiatan mengusung tema “Membangun Peradaban di Era Digital untuk Keadilan dan Kesejahteraan Bangsa.” “Selamat hari raya Idulfitri, 1 Syawal 1443 Hijriah, Mohon maaf lahir dan batin,” ucap Rektor UICI, Prof. Laode Masihu Kamaluddin, dalam sambutannya. […]

Artikel Halalbihalal, UICI Diminta Satukan Alumni HMI pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
Kahminasional.com, Jakarta – Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) menggelar acara halalbihalal secara hibrida dari Graha Binakarsa, Jakarta, pada Rabu (11/5).

Kegiatan mengusung tema “Membangun Peradaban di Era Digital untuk Keadilan dan Kesejahteraan Bangsa.”

“Selamat hari raya Idulfitri, 1 Syawal 1443 Hijriah, Mohon maaf lahir dan batin,” ucap Rektor UICI, Prof. Laode Masihu Kamaluddin, dalam sambutannya.

“Kalau ada kesalahan, mudah-mudahan dalam kesempatan ini kita semua dapat bermaaf-maafan. Kemudian, mengembangkan tali silaturahim di antara kita,” imbuh dia.

Laode menyatakan, acara ini merupakan yang pertama kali digelar sejak universitas berdiri, 15 Januari 2021.

Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Prof. Siti Zuhro, menambahkan, momentum halalbihalal harus mampu memperkuat tali ukhuwah islamiah sesama alumni.

“Kami mengharapkan sebagai Majelis Pendidikan Tinggi KAHMI, UICI mampu menyatukan alumni-alumni kita, para profesor kita, doktor kita, intelektual kita untuk sama-sama membangun UICI yang kita harapkan mampu mengaplikasikan sosok graduate yang betul-betul bisa bermanfaat untuk Indonesia,” tuturnya.

Presidium Majelis Nasional (MN) KAHMI ini berpendapat, era digital ini harus dimanfaatkan untuk menghadirkan satu peradaban baru, khususnya bagi generasi muda Indonesia.

“UICI hadir untuk menyempurnakan, untuk ikut membangun agar orang-orang muda Indonesia betul-betul memberikan, memiliki satu peradaban. Tidak hanya keislaman dan keindonesiaan, tapi di situ nilai-nilai ke-HMI-an dengan nilai-nilai insan cita bagaimana dengan digital nanti mampu memberikan satu kepemimpinan yang luar biasa,” paparnya.

Acara turut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy.

Lalu, Ketua Dewan Penasihat KAHMI, Akbar Tandjung; Menko Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam), Mahfud MD; dan Koordinator Presidium MN KAHMI, Ahmad Doli Kurnia.

Artikel Halalbihalal, UICI Diminta Satukan Alumni HMI pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
8729
Pemkab Pesawaran Gandeng UICI Penuhi Digital Talent dan Leadership https://www.kahminasional.com/pemkab-pesawaran-gandeng-uici-penuhi-digital-talent-dan-leadership/ Thu, 07 Apr 2022 20:09:31 +0000 https://www.kahminasional.com/?p=8362 Kahminasional.com, Jakarta – Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran, Lampung. Kolaborasi keduanya, yang terkait penguatan talenta dan kepempimpinan digital sumber daya manusia (SDM) Pesawaran, dikukuhkan melalui penandatanganan kesepakatan bersama pada Rabu (6/4). Sinergi ini juga dalam rangka meningkatkan jumlah desa yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam proses pembangunan […]

Artikel Pemkab Pesawaran Gandeng UICI Penuhi Digital Talent dan Leadership pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
Kahminasional.com, Jakarta – Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran, Lampung.

Kolaborasi keduanya, yang terkait penguatan talenta dan kepempimpinan digital sumber daya manusia (SDM) Pesawaran, dikukuhkan melalui penandatanganan kesepakatan bersama pada Rabu (6/4).

Sinergi ini juga dalam rangka meningkatkan jumlah desa yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam proses pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Pesawaran dalam mendukung Program Smart Village.

Penandatanganan kesepakatan bersama dilakukan secara daring oleh Rektor UICI, Prof. Laode Masihu Kamaluddin, dan Bupati Pesawaran, Dendi Romadhona.

Rektor Laode mengaku senang bisa bekerja sama dengan Pemkab Pesawaran. Kolaborasi ini pun dinilai sebagai langkah positif dalam menyelesaikan kebutuhan talenta digital dan digital leadership.

Dirinya menambahkan, proses pendidikan di UICI dilakukan secara digital seutuhnya. Pendidikan dijalankan artificial intelligence digital simulator teaching learning system (AI DSTLS).

“Dengan mengusung konsep pendidikan digital ini, maka mahasiswa bisa mengakses pendidikan dari mana saja,” ucapnya dalam sambutannya.

Bupati Dendi juga merespons positif kolaborasi tersebut. Dia berharap, kesepakatan bersama ini dapat memenuhi kebutuhan atas talenta digital dan digital leadership di Pesawaran.

Apalagi, tambahnya, kerja sama ini selarang dengan visi Kabupaten Pesawaran melalui Program Satu Desa Satu Mahasiswa dengan memberikan beasiswa.

“Dengan program ini, diharapkan ke depan digitalisasi desa mampu menggerakkan perekonomian desa,” ucapnya.

Informasi lebih jauh tentang penerimaan mahasiswa baru UICI dapat mengakses laman pmb.uici.ac.id atau saluran siaga (hotline) di nomor (+62) 812-2520-6609.

Artikel Pemkab Pesawaran Gandeng UICI Penuhi Digital Talent dan Leadership pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
8362
Menteri Bahlil Ajak Mahasiswa UICI Jadi Insan Pencipta https://www.kahminasional.com/menteri-bahlil-ajak-mahasiswa-uici-jadi-insan-pencipta/ Tue, 01 Mar 2022 13:09:20 +0000 https://www.kahminasional.com/?p=7156 Kahminasional.com, Jakarta – Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, mengajak mahasiswa Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) menjadi insan pencipta. Pernyataan itu disampaikan saat mengisi kuliah umum perdana semester genap UICI secara daring dari Jakarta, Selasa (1/3). Bahlil mendorong demikian karena tak banyak lulusan perguruan tinggi yang fokus pada dunia usaha dan inovasi. Ini sesuai hasil riset […]

Artikel Menteri Bahlil Ajak Mahasiswa UICI Jadi Insan Pencipta pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
Kahminasional.com, Jakarta – Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, mengajak mahasiswa Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) menjadi insan pencipta.

Pernyataan itu disampaikan saat mengisi kuliah umum perdana semester genap UICI secara daring dari Jakarta, Selasa (1/3).

Bahlil mendorong demikian karena tak banyak lulusan perguruan tinggi yang fokus pada dunia usaha dan inovasi. Ini sesuai hasil riset Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI)-Universitas Indonesia (UI).

Dalam riset itu, ungkap mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini, mayoritas mahasiswa ingin menjadi karyawan. Hanya sedikit yang berminat terjun ke dunia usaha dan inovasi.

Padahal, terangnya, indikator negara maju adalah minimal memiliki 14% pengusaha dari total jumlah penduduk. Di sisi lain, kemudahan perizinan dan digitalisasi menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk mandiri.

“Jangan berharap lulus kuliah jadi PNS, karyawan, misalnya. Kita dengan potensi dan jejaring yang kita miliki harus lebih dari itu,” kata Bahlil menyemangati mahasiswa UICI dari dua angkatan.

Mantan Ketua Umum BPP HIPMI ini mengingatkan, di dunia hanya ada dua yang bertitel “maha”, Tuhan dan mahasiswa. “Kalau sudah maha, maka berpikir dan bertindaklah di luar kapabilitas seorang siswa.”

Lebih jauh, Bahlil meminta para mahasiswa tak berkecil hati berkuliah di UICI, yang masih baru. Dicontohkannya dengan pengalamannya kulih di kampus kecil di Papua.

“Menurut saya, UICI ini pilihan yang paling tepat. Meskipun ia masih baru, fasilitasnya belum lengkap, tapi UICI memiliki jejaring yang sangat kuat,” jelasnya dalam keterangan tertulis.

UICI adalah kampus baru yang izin pendiriannya dari Kemendikbudristek pada 30 Desember 2020. Kemudian, diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 15 Januari 2021.

“Meskipun UICI ini kampus baru, kami sudah meraih beberapa pencapaian dan menjalin kerja sama dengan banyak Lembaga dan perusahaan,” ucap Rektor UICI, Laode Kamaluddin.

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia (kanan), dan Rektor UICI, Laode Kamaluddin (kiri), dalam kuliah umum perdana semester genap UICI secara daring dari Jakarta, Selasa (1/3/2022). Dokumentasi UICI
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia (kanan), dan Rektor UICI, Laode Kamaluddin (kiri), dalam kuliah umum perdana semester genap UICI secara daring dari Jakarta, Selasa (1/3/2022). Dokumentasi UICI

Dirinya menambahkan, UICI dikembangkan seperti harapan Presiden Jokowi, fokus penanganan 9 juta talenta digital dan digital leadership. Jumlah ini kebutuhan negara untuk menyambut Indonesia emas 2045.

Artikel Menteri Bahlil Ajak Mahasiswa UICI Jadi Insan Pencipta pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
7156
Dies Natalis I, Rektor Beberkan Progres Pengembangan UICI https://www.kahminasional.com/dies-natalis-i-rektor-beberkan-progres-pengembangan-uici/ Mon, 17 Jan 2022 14:04:53 +0000 https://www.kahminasional.com/?p=6222 Kahminasional.com, Jakarta – Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) genap berusia satu tahun pada 15 Januari 2022. Tanggal kelahiran perguruan tinggi yang dibidani para alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini ditandai dengan pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) III Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Bogor, Jawa Barat (Jabar). Kala itu, […]

Artikel Dies Natalis I, Rektor Beberkan Progres Pengembangan UICI pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
Kahminasional.com, Jakarta – Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) genap berusia satu tahun pada 15 Januari 2022. Tanggal kelahiran perguruan tinggi yang dibidani para alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini ditandai dengan pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) III Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Bogor, Jawa Barat (Jabar).

Kala itu, ungkap Rektor UICI, Laode M. Kamaluddin, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi terhadap KAHMI yang menginisiasi UICI, lembaga pendidikan berbasis digital. Apalagi, memiliki program-program studi (prodi) yang inovatif, seperti sains data dan bisnis digital.

Demikian disampaikannya saat menyampaikan pidato dalam Sidang Senat Terbuka, yang diadakan dalam rangka Dies Natalis I UICI, pada Senin (17/1). Acara tersebut mengusung tema “UICI as A Gateway for Society 5.0 in Indonesia“.

“[Prodi-prodi] ini akan memperkaya inovasi pendidikan tinggi di indonesia. Inovasi-inovasi seperti inilah yang harus banyak dilakukan agar kita mampu memenangkan kembali kompetisi global yang semakin ketat, semakin sengit,” ucapnya dengan meniru pidato Jokowi saat itu.

Hal tersebut, lanjut Laode, menunjukkan kelahiran UICI direspons positif bahkan memiliki hubungan yang erat dengan pemerintah. Pun demikian bagi keluarga besar KAHMI, kehadiran UICI bak bayi yang sudah lama didamba-dambakan.

“Oleh karena itu, mendapatkan sambutan dan dukungan dari Majelis Wilayah (MW)-Majelis Daerah (MD) KAHMI di seluruh Indonesia dan disambut gembira oleh masyarakat Indonesia,” katanya.

Sebagai informasi, kelahiran UICI diprakarsai oleh Majelis Pendidikan Tinggi KAHMI (MPTK) pada 30 Desember 2020. Pemerintah pun mengizinkan pendiriannya melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (SK Mendikbud) Nomor 1183/M/2020.

Laode menambahkan, “UICI as A Gateway for Society 5.0 in Indonesia” dipilih sebagai tema Dies Natalis I UICI karena sesuai semangat pendiriannya, yakni menjadi startup university dengan meninggalkan pembelajaran konvensional atau luring (offline) dan memilih sistem pembelajaran daring (online) atau sepenuhnya daring.

“Sistem pembelajaran fully digital [dilaksanakan] dengan menggunakan learning platform artificial intelligence (AI) digital integrated learning system (DILS) yang mengintegrasikan teknologi learning management system (LMS), digital simulator teaching learning system (DSTLS), virtual reality (VR), dan augmented reality (AR),” tuturnya.

“Dengan teknologi ini,” imbuhnya, “UICI bisa memberikan kesempatan kepada siapa pun untuk belajar tanpa kendala jarak, tempat, dan waktu. UICI mengajak mahasiswa belajar layaknya sedang bermain game dengan subjeknya mata kuliah.”

Pemanfaatan AI voice recognition DSTL pun memungkin proses pembelajaran diselenggarakan tanpa jaringan internet. “Sehingga lebih hemat dan efisien, di mana hal ini dapat membantu program pemerintah, terutama penghematan program subsidi internet,” jelasnya.

Sebagai sebuah perguruan tinggi, semangat pendirian UICI dengan mimpi besar menjadi universitas yang unggul dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) berbasis budaya digital, nilai-nilai keislaman, dan keindonesiaan.

Karenanya, ada empat misi yang dibawa UICI. Pertama, menyelenggarakan pendidikan inklusif berbasis digital, berkualitas, dan sesuai kebutuhan pemangku kepentingan (stakeholders).

Kedua, melakukan penelitian tentang isu-isu krusial terkait kemanusiaan, kebangsaan, dan keumatan serta memperoleh solusinya sebagai kontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara. Ketiga, menerapkan iptek yang berdampak pada pengembangan kehidupan masyarakat secara utuh dan berkelanjutan.

“Keempat, melakukan peran sebagai pusat pengembangan nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan dalam kehidupan berkebangsaan,” imbuhnya.

Laode mengungkapkan, tahun pertama perjalanan UICI tergolong terjal karena hanya bermodalkan niat dan dua surat, yang masing-masing diterbitkan Mendikbud dan MPTK. Padahal, dipenuhi ketidakpastian mengingat pandemi Covid-19 mengganggu pertumbuhan ekonomi global serta sedang terjadi disrupsi teknologi dan kemanusiaan.

“Dalam kondisi demikian itulah, kepemimpinan yang diterapkan di UICI adalah trust leadership. Trust leadership diperlukan karena trust sebagai faktor produksi terbukti jadi basis dari base line kemajuan digital yang bergerak secara maya atau virtual,” bebernya.

“Pengembangan UICI adalah suatu konsep yang akan dikembangkan ke depannya, yaitu konsep yang berpusat pada kemanusiaan atau human center untuk meningkatkan kualitas hidup dengan menerapkan pada nilai-nilai, yaitu personal ethic thinking, kemudian computing, moral value, dan creatical thinking,” tambah Laode.

Di sisi lain, pendirian UICI juga dilengkapi dengan Peta Jalan (Roadmap) UICI 2021-2025. Dalam setahun perjalanannya, beberapa di antaranya telah terealisasi dan lainnya masih dalam tahap penggodokan.

Di Bidang Akademik, capaian-capaian yang telah berhasil direngkuh, seperti rekrutmen dosen-dosen tetap, mengadakan pelatihan-pelatihan, serta pembuatan kurikulum empat prodi oleh Tim 7 rampung dalam tiga bulan.

Selain itu, teaching material yang disiapkan untuk dikoneksikan dengan AI VR DSTL; buku ajar untuk semua mata kuliah semester ganjil dan genap tahun 2021-2022 sebagai pegangan 22 dosen studi sesuai ketentuan; standar bidang pendidikan sebagai turunan dari standar nasional; Rencana Induk Penelitian (RIP) UICI dan serta target publikasi semua dosen hingga Juli 2022 minimal satu publikasi; serta Rencana Induk Pengembangan Masyarakat (RIPM) dan roadmap-nya juga sudah selesai.

Di Bidang Administrasi, capaiannya adalah pengembangan kelembagaan yang terdiri dari Pedoman Administrasi yang dijabarkan dalam Statuta UICI sudah rampung serta memiliki infrastruktur ICT dan studio pembelajaran.

Berikutnya, Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) 2021-2022 ditargetkan beres pada akhir Januari 2022 ini. Sedangkan pengembangan sistem digital untuk Bidang Keuangan Administrasi, Sumber Daya Insani, dan Kearsipan diharapkan selesai pada Juli 2022 serta Rencana Strategis UICI 2021-2025 sesuai Roadmap 2021-2025 ditargetkan rampung akhir April 2022.

Adapun realisasi di Bidang Kemahasiswaan dan Keislaman, meliputi selesainya penyusunan buku doktrin atau buku Pegangan Merawat Keislaman dan Indonesia di Era Digital. “Yang kalau di HMI ini adalah NDP-nya UICI,” ucapnya.

Selanjutnya, terbentuknya student union dan kemudian mentor-mentor pembimbing untuk membantu mahasiswa. Lalu, menyelesaikan pedoman-pedoman penerimaan mahasiswa baru (PMB), rutin mengadakan webinar dengan melibatkan MW-MD KAHMI dan stakeholder se-Indonesia, serta merintis pemberian beasiswa bagi mahasiswa yang kurang mampu tetapi memiliki potensi akademik digital.

“Semoga pengembangan ini, yang kita lakukan, mendapat rida Allah Swt. Mudah-mudahan apa yang kita sampaikan ini menjadi modal di tahun-tahun berikutnya,” tutup Laode.

Artikel Dies Natalis I, Rektor Beberkan Progres Pengembangan UICI pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
6222