Gaya Hidup dan Hiburan Arsip - KAHMI Nasional https://www.kahminasional.com Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Tue, 23 Apr 2024 04:41:23 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.5.2 https://www.kahminasional.com/assets/img/2021/11/favicon-kahmi-nasional-48x48.png Gaya Hidup dan Hiburan Arsip - KAHMI Nasional https://www.kahminasional.com 32 32 202918519 Hadiri Beijing International Film Festival, Arief Rosyid dorong keberpihakan pemerintah pada ekosistem perfilman nasional https://www.kahminasional.com/read/2024/04/22/9620/hadiri-beijing-international-film-festival-arief-rosyid-dorong-keberpihakan-pemerintah-pada-ekosistem-perfilman-nasional/ Mon, 22 Apr 2024 04:18:29 +0000 https://www.kahminasional.com/?p=9620 Beijing, KAHMINasional.com – Eksekutif Produser film Lafran, M. Arief Rosyid Hasan, menghadiri 14th Beijing International Film Festival (BJIFF), festival tahunan yang mengumpulkan para sineas dari berbagai negara di dunia. Kegiatan bertema “Englightened by Films, United as One” itu berlangsung di Beijing, China, pada 18-26 April 2024. Perjalanan Arief ke Beijing ini merupakan bagian dari upaya […]

Artikel Hadiri Beijing International Film Festival, Arief Rosyid dorong keberpihakan pemerintah pada ekosistem perfilman nasional pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
Beijing, KAHMINasional.com – Eksekutif Produser film Lafran, M. Arief Rosyid Hasan, menghadiri 14th Beijing International Film Festival (BJIFF), festival tahunan yang mengumpulkan para sineas dari berbagai negara di dunia. Kegiatan bertema “Englightened by Films, United as One” itu berlangsung di Beijing, China, pada 18-26 April 2024.

Perjalanan Arief ke Beijing ini merupakan bagian dari upaya memperluas jaringan dan bertukar ilmu dengan para sineas dunia guna mendorong film karya anak bangsa di kancah global.

“Alhamdulillah, tahun ini saya dapat turut menghadiri rangkaian 14th Beijing International Film Festival di ‘Negeri Tirai Bambu’ bersama senior-senior insan perfilman Tanah Air. Suatu kesempatan yang luar biasa baik untuk belajar dari para expert di dunia perfilman dari segala penjuru dunia,” tuturnya.

“Pada tahun 2030 nanti, kita akan menikmati puncak bonus demografi. Di masa itu, jumlah penduduk berusia produktif akan lebih banyak dibandingkan penduduk nonproduktif. Hal ini berarti Indonesia akan didominasi oleh generasi muda. Menuntut ilmu sampai ke negeri China begitu, ya,” imbuh aktivis asal Sulawesi Selatan itu.

Arief melanjutkan, ini merupakan ikhtiar agar generasi muda Indonesia naik kelas. Sebab, peran pemuda dalam agenda-agenda pembangunan akan kian krusial dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, termasuk pembangunan industri kreatif dan perfilman.

“Dalam berbagai kesempatan, saya selalu menyampaikan bahwa orang muda harus berani berada di arena, harus maju sebagai pemimpin, bukan berada di pinggiran,” katanya.

“Dalam bidang apa pun itu, regenerasi menjadi salah satu kunci untuk keberlanjutan. Saya rasa, di industri perfilman pun demikian. Insan-insan perfilman yang hari ini semakin banyak diisi orang muda insyaallah menjadi penerus yang akan mendorong film Indonesia di kancah internasional. Pemerintah perlu lebih berpihak pada ekosistem perfilman agar mampu membuka semakin banyak lapangan kerja bagi orang muda dan mendorong secara maksimal potensi ekonomi kreatif untuk Indonesia maju,” bebernya.

Sementara itu, Ketua Bidang Bisnis dan Pembiayaan Badan Perfilman Indonesia (BPI), Celerina Judisari, menyampaikan, “Indonesia perlu rajin untuk mengunjungi festival film international, seperti Beijing International Film Festival ke-14 ini, terus menjalin hubungan, dan memberikan update ke masyarakat dunia bahwa perkembangan film di Indonesia.”

Eksekutif Produser film Lafran, M. Arief Rosyid Hasan (kanan), menghadiri 14th Beijing International Film Festival (BJIFF) yang berlangsung di Beijing, China, pada 18-26 April 2024. Dokumentasi pribadi
Eksekutif Produser film Lafran, M. Arief Rosyid Hasan (kanan), menghadiri 14th Beijing International Film Festival (BJIFF) yang berlangsung di Beijing, China, pada 18-26 April 2024. Dokumentasi pribadi

Ayie, sapaannya, meyakini Indonesia ke depannya mampu membuat forum seperti ini sehingga kemajuan film nasional lebih dikenal lagi oleh dunia dan ekosistem perfilman berkembang.

BJIFF kali pertama diselenggarakan pada 2011. Tahun ini, BJIFF dipimpin China Film Administration dan melibatkan berbagai badan pemerintahan nasional dan daerah serta swasta.

Tentang film Lafran
Film Lafran adalah film biopik tentang pendiri organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sekaligus pahlawan nasional, Lafran Pane (Dimas Anggara). Film ini diawali Lafran kecil (Nabil Lungguna) kecil yang cerdas, tetapi kurang disiplin. Lafran tumbuh menjadi pemberontak dan pindah ke berbagai sekolah bahkan sempat menjadi petinju jalanan. Sementara abangnya, pujangga Sanusi Pane (Aryo Wahab) dan Armijn Pane (Alfie Afandi), mendorong Lafran agar energinya disalurkan dalam bentuk karya.

Saat pendudukan Jepang, Lafran sempat ditahan karena membela para peternak sapi. Ia kemudian dibebaskan setelah ayahnya menebus dengan menyerahkan bus Sibual-Buali kepada tentara Jepang. Semasa kuliah di Yogyakarta, Lafran gelisah melihat kaum muslim terpelajar yang terlalu larut dalam pemikiran sekular dan melupakan ibadah. Ia pun mendirikan HMI sebagai wadah untuk berjuang dalam bingkai keislaman dan keindonesiaan serta nonpolitik. Didukung kekasihnya, Dewi (Lala Karmela), ia merelakan HMI dipimpin mahasiswa yang bukan dari Sekolah Tinggi Islam (STI) sebelum imeminta MS Mintaredja (Firandika) dari UGM untuk memimpin HMI.

Ucapan “Saya lillahi taala untuk Indonesia” dari Lafran Pane, sosok yang memiliki daya magis kuat, kini menjadi perekat kuat bagi organisasi yang dibentuknya, HMI. Sejak didirikan pada 5 Februari 1947, HMI telah menjelma menjadi organisasi mahasiswa Islam yang memberikan kontribusi besar dalam memperkuat fondasi keislaman dan keindonesiaan.

Selama 76 tahun, HMI telah menjadi penjaga dua nilai agung, keumatan dan kebangsaan. Ini membuka jalan bagi terwujudnya Islam rahmatan lil ‘alamin, sebuah Islam yang ramah, toleran, dan menghargai persatuan serta perdamaian.

Artikel Hadiri Beijing International Film Festival, Arief Rosyid dorong keberpihakan pemerintah pada ekosistem perfilman nasional pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
9620
Bak Mimpi, Tampil di Panggung Megah Bersama Para Model Cantik https://www.kahminasional.com/read/2022/04/16/8476/bak-mimpi-tampil-di-panggung-megah-bersama-para-model-cantik/ Sat, 16 Apr 2022 14:11:46 +0000 https://www.kahminasional.com/?p=8476 Kahminasional.com, Jakarta- Desainer muda asal Riau, Viviana Hanifa menyatakan seperti mimpi bisa tampil bersama para model cantik, di panggung megah Indonesian Fashion Week (IFW) 2022. “My dream come true,” ujar Vivian sapaannya ketika diwawancarai Kahminasional.com. Vivian tak menyangka bisa tampil di panggung megah IFW pada tahun ini. Vivian merasa bersyukur kepada Allah SWT karena mendapat […]

Artikel Bak Mimpi, Tampil di Panggung Megah Bersama Para Model Cantik pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
Kahminasional.com, Jakarta- Desainer muda asal Riau, Viviana Hanifa menyatakan seperti mimpi bisa tampil bersama para model cantik, di panggung megah Indonesian Fashion Week (IFW) 2022.

“My dream come true,” ujar Vivian sapaannya ketika diwawancarai Kahminasional.com.

Vivian tak menyangka bisa tampil di panggung megah IFW pada tahun ini.

Vivian merasa bersyukur kepada Allah SWT karena mendapat kesempatan tampil di IFW 2022.

“Sebenarnya ini bukan resolusi saya di tahun 2022. Alhamdulillah, Tuhan mudahkan jalan untuk tampil di IFW tahun ini,” kata Vivian.

Saat tampil perdana di IFW pada Rabu (13/4/2022) sore, Vivian menampilkan sembilan gaun terbaiknya.

Sembilan gaun terbaiknya dibawakan sembilan model cantik profesional dengan begitu anggunnya.

Vivian mengusung brand Sultanah untuk gaun gaunnya.

Dalam pementasan IFW tahun ini, brand Sultanah berpadu dengan konsep batik dari daerah Bengkalis.

Batik Sejangat namanya, yang mengangkat kearifan lokal daerahnya, Kabupaten Bengkalis.

Sembilan gaun dengan corak batik Sejangat, begitu elegan dipakai para model cantik yang berlenggok di atas cat walk.

Sembilan model itu menggunakan gaun berupa baju bodo, baju pesta dan baju kerja.

Vivian juga terharu ketika penonton merespon bagus saat para modelnya menampilkan sembilan gaunnya.

“Ada model tenar yang membawakan baju utamanya. Mba Jesseline, presenter infotainment di salah satu TV swasta,” ungkap Vivian.

Vivian pun banyak mendapat pujian atas pementasannya di IFW 2022.

Pujian datang diantaranya dari para pejabat Riau yang diundang hadir langsung di IFW 2022, di Jakarta Convention Center (JCC) kemarin.

Dalam kesempatan itu Vivian banyak mengundang para tamu khusus untuk menyaksikan langsung pementasannya.

Hadir secara langsung di JCC kemarin antara lain Perwakilan Bupati Bengkalis dan Pejabat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dsperindag) Kabupaten Bengkalis.

Tampak hadir juga di JCC kemarin, Pejabat Bank Indonesia (BI) Perwakilan Riau, dan Pejabat Bank Riau-Kepri.

Tak ketinggalan, Fanny Anggrainy, Putri Bupati Bengkalis, yang juga Ketua Badan Komunikasi Nasional Desa Se- Indonesia (BKNDI), Kabupaten Bengkalis hadir langsung di JCC

Istri Wakil Bupati Pelalawan yang juga Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Pelalawan, Primamerdekawati, juga hadir di JCC.

Ketua Umum (Ketum) Kadin Fashion Desain Indonesia (KFDI) Pusat, Yus Octavia juga nampak hadir di bangku undangan khusus Vivian di JCC kemarin.

Tak lupa Vivian juga mengundang koleganya lainnya

Teman Vivian yang hadir di JCC kemarin, ada dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), FORHATI, dan teman teman S3 di universitas Brawijaya.

Dari HIPMI yang hadir langsung di JCC, ada Irvan Herman yang juga Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PAN.

“Undangan khusus ya pasti Kepala Desa Sejangat. Alhamdulillah, Pak Kepala Desa beserta rombongan Ibu PKK bisa hadir di JCC,” ungkap Vivian

Artikel Bak Mimpi, Tampil di Panggung Megah Bersama Para Model Cantik pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
8476
Sultanah Beri Kesan Anggun Pemakainya https://www.kahminasional.com/read/2022/04/13/8441/sultanah-beri-kesan-anggun-pemakainya/ Tue, 12 Apr 2022 21:44:14 +0000 https://www.kahminasional.com/?p=8441 Kahminasional.com, Jakarta- Sultanah yang akan tampil di Indonesia Fashion Week (IFW) 2022, pada Rabu (13/4/2022) di Jakarta Convention Center (JCC) akan memberikan kesan anggun pada pemakainya. Brand milik desainer muda asal Riau, Viviana Hanifa ini akan menonjolkan warna hitam dan emas pada pakaiannya. Hitam melambangkan misterius dan emas melambangkan kemewahan. “Perpaduan hitam dan emas akan […]

Artikel Sultanah Beri Kesan Anggun Pemakainya pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
Kahminasional.com, Jakarta- Sultanah yang akan tampil di Indonesia Fashion Week (IFW) 2022, pada Rabu (13/4/2022) di Jakarta Convention Center (JCC) akan memberikan kesan anggun pada pemakainya.

Brand milik desainer muda asal Riau, Viviana Hanifa ini akan menonjolkan warna hitam dan emas pada pakaiannya.

Hitam melambangkan misterius dan emas melambangkan kemewahan.

“Perpaduan hitam dan emas akan memberi kesan elegan pada pemakainya,” ujar Vivian sapaannya ketika diwawancarai Kahminasional.com.

Melambangkan kata Sultanah yang artinya Istri para Sultan, yang anggun dan menawan.

Vivian menjelaskan produknya ini berupa pakaian muslim yang multi fungsi.

Artinya pakaian yang bisa digunakan dalam situasi apapun.

“Satu pakaian bisa dipakai untuk berbagai situasi. Misalnya bisa dipakai kerja maupun pesta,” tutur Vivian.

Model baju muslim oleh Vivian ini didesain dengan model klasik namun tetap menarik.

Yang lebih mengesankan, pada pentasan IFW tahun ini, Sultanah mengusung tema Batik Sejangat.

Batik yang diangkat dari desa bernama Sejangat yang berada di Kabupaten Bengkalis, Riau.

Vivian akan menorehkan corak ikan lomek dan pohon bakau (mangrove) pada produknya itu.

Ikan lomek adalah ikan yang hampir setiap hari dijual di Desa Sejangat.

Ikan dengan tekstur dagingnya yang sangat lembut.

Sedangkan pohon bakau adalah pohon yang tumbuh di daerah pesisir pantai, seperti Desa Sejangat.

Menurut Vivian, Batik Sejangat adalah seri pertama produk batik Sultanah.

“Ke depannya, bisa saja , batik dari daerah di seluruh Indonesia,” tutur Mahasiswi Program S3 Universitas Brawijaya ini.

Sembilan pakaian batik yang ditampilkan dalam pementasan kali ini berupa; batik tulis , batik printing dan batik bordir.

Batik printing yang ditampilkan ini tetap menggunakan bahan berkualitas.

“Perhatikan saja produk produk yang saya tampilkan nanti,” ungkap Vivian.

Vivian menjelaskan kenapa ia bersemangat mengangkat Batik Sejangat di IFW ini.

Salah satu motivasinya adalah untuk mengangkat Batik Sejangat ke pentas nasional.

Sekaligus untuk memberikan dampak yang luas bagi daerahnya khususnya Desa Sejangat.

“Akan tumbuh sentra sentra batik, yang membuka lapangan pekerjaan, sehingga ekonomi bergerak,” kata Bendahara Majelis Wilayah (MW) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Riau ini.

Sebagai putri daerah Kabupaten Bengkalis, Vivian ingin meninggalkan karya dengan mengangkat kearifan lokal daerahnya.

Setelah itu tinggal dikembangkan oleh pemangku kepentingan lainnya seperti Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bengkalis, Pemda Riau dan Bank Indonesia Perwakilan Riau serta Bank Riau-Kepri.

Masyarakat Riau terutama Desa Sejangat pasti bangga karyanya tampil di panggung megah IFW 2022.

Vivian pun menaruh harapan pada pentas pertamanya di ajang IFW ini.

“Berharap produknya (Sultanah) dikenal luas secara nasional. Pasti juga berharap, produknya bisa diterima masyarakat luas,” kata wanita yang juga menjabat Ketua Kadin Fashion dan Desainer (KFDI) Riau ini.

Artikel Sultanah Beri Kesan Anggun Pemakainya pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
8441