KAHMI Nasional https://www.kahminasional.com/ Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Thu, 12 Dec 2024 13:55:18 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.7.1 https://www.kahminasional.com/assets/img/2021/11/favicon-kahmi-nasional-48x48.png KAHMI Nasional https://www.kahminasional.com/ 32 32 202918519 Breaking News , Taruna Ikrar temui Jaksa Agung Tegaskan BPOM komitmen basmi Korupsi dan Mafia https://www.kahminasional.com/read/2024/12/12/10059/breaking-news-taruna-ikrar-temui-jaksa-agung-tegaskan-bpom-komitmen-basmi-korupsi-dan-mafia/ Thu, 12 Dec 2024 13:55:18 +0000 https://www.kahminasional.com/?p=10059   Jakarta— Taruna Ikrar Kepala Badan POM RI menyatakan komitmen basmi korupsi serta mafia saat silaturahmi dengan Jaksa Agung Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Sanitiar Burhanuddin, S.H., M.M rabu 11 desember 2024 di kantor jaksa agung. Menurut taruna ikrar , Kejaksaan Agung Republik Indonesia dan BPOM memiliki visi dan semangat yang sama dalam melindungi masyarakat […]

Artikel Breaking News , Taruna Ikrar temui Jaksa Agung Tegaskan BPOM komitmen basmi Korupsi dan Mafia pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
 

Jakarta— Taruna Ikrar Kepala Badan POM RI menyatakan komitmen basmi korupsi serta mafia saat silaturahmi dengan Jaksa Agung Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Sanitiar Burhanuddin, S.H., M.M rabu 11 desember 2024 di kantor jaksa agung.

Menurut taruna ikrar , Kejaksaan Agung Republik Indonesia dan BPOM memiliki visi dan semangat yang sama dalam melindungi masyarakat dari berbagai upaya kejahatan khususnya kejahatan di bidang obat dan makanan.

dibuktikan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) sebelumnya dan telah ada Perjanjian Kerja Sama tentang penguatan dan sinergitas penyidik pegawai negeri sipil pada BPOM ujar taruna ikrar.

Lanjut taruna bahwa BPOM percaya bahwa melalui sinergi yang lebih erat antara BPOM dan Kejaksaan Agung dapat menciptakan dampak signifikan dalam melindungi masyarakat dari produk obat dan makanan yang tidak aman, serta menjaga kesehatan publik secara menyeluruh pungkas taruna.

Artikel Breaking News , Taruna Ikrar temui Jaksa Agung Tegaskan BPOM komitmen basmi Korupsi dan Mafia pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
10059
UICI Terima Program Beasiswa Haji dari BPKH https://www.kahminasional.com/read/2024/12/05/10056/uici-terima-program-beasiswa-haji-dari-bpkh/ Thu, 05 Dec 2024 13:06:51 +0000 https://www.kahminasional.com/?p=10056 Jakarta— Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) menerima Program Beasiswa Haji dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dalam acara serah terima yang berlangsung di Hotel Oasis, Jakarta Pusat, pada Selasa (3/12/2024). Program ini merupakan bagian dari upaya BPKH mendukung pendidikan tinggi sekaligus menciptakan generasi unggul untuk masa depan Indonesia. Rektor UICI, Prof. Laode Masihu Kamaluddin, mengungkapkan […]

Artikel UICI Terima Program Beasiswa Haji dari BPKH pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
Jakarta— Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) menerima Program Beasiswa Haji dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dalam acara serah terima yang berlangsung di Hotel Oasis, Jakarta Pusat, pada Selasa (3/12/2024).

Program ini merupakan bagian dari upaya BPKH mendukung pendidikan tinggi sekaligus menciptakan generasi unggul untuk masa depan Indonesia.

Rektor UICI, Prof. Laode Masihu Kamaluddin, mengungkapkan apresiasi yang mendalam kepada BPKH atas dukungan yang diberikan. Menurutnya, bantuan ini bukan sekadar pemberian dana, tetapi wujud kepercayaan besar untuk memajukan pendidikan di Indonesia.

“Program beasiswa ini merupakan bukti nyata kepedulian BPKH terhadap pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya dalam mendukung generasi muda untuk mengembangkan potensi akademik mereka,” ujar Prof. Laode.

Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara lembaga pendidikan dan instansi pemerintah untuk menciptakan dampak positif yang lebih luas.

“Kami di UICI percaya bahwa pendidikan adalah salah satu jalan utama menuju perubahan sosial yang lebih baik. Dengan dukungan ini, kami akan terus mendorong mahasiswa kami untuk tidak hanya berprestasi, tetapi juga memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat,” tambahnya.

Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, menjelaskan bahwa program ini ditujukan untuk membantu mahasiswa menyelesaikan studi melalui dukungan dari Nilai Manfaat Dana Abadi Umat yang dikelola BPKH.

“Dengan harapan, program ini dapat mengurangi angka pelajar dan mahasiswa yang putus sekolah atau kuliah karena terkendala biaya,” jelas Fadlul.

Selain itu, ia menambahkan bahwa Program Beasiswa Haji BPKH juga bertujuan menyiapkan generasi unggul melalui dukungan akses pendidikan berbasis nilai-nilai keislaman.

Program ini dirancang untuk mendorong kepedulian terhadap peningkatan kualitas hidup umat dan bangsa, meningkatkan angka partisipasi pendidikan, serta menurunkan angka putus sekolah atau kuliah.

Dengan sinergi antara UICI dan BPKH, program ini diharapkan dapat mencetak mahasiswa yang tidak hanya berprestasi akademik, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan sosial yang membawa manfaat bagi umat dan bangsa.

Artikel UICI Terima Program Beasiswa Haji dari BPKH pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
10056
Sarmuji : Kholis Malik, Inspirasi Bagi Junior dan Senior https://www.kahminasional.com/read/2024/11/25/10052/sarmuji-kholis-malik-inspirasi-bagi-junior-dan-senior/ Mon, 25 Nov 2024 09:31:58 +0000 https://www.kahminasional.com/?p=10052 Jakarta, KAHMINasional.com – M. Sarmuji, Sekretaris Jenderal Partai Golkar, memberikan penghormatan mendalam kepada Kholis Malik dalam peringatan tujuh hari wafatnya almarhum di Jakarta, Minggu (24/11/2024). Dalam testimoninya, Sarmuji menekankan peran Kholis sebagai sosok yang menginspirasi baik untuk junior maupun senior di berbagai aspek kehidupan. Sarmuji, yang pernah menjadi junior Kholis Malik di PB HMI, mengungkapkan […]

Artikel Sarmuji : Kholis Malik, Inspirasi Bagi Junior dan Senior pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
Jakarta, KAHMINasional.com – M. Sarmuji, Sekretaris Jenderal Partai Golkar, memberikan penghormatan mendalam kepada Kholis Malik dalam peringatan tujuh hari wafatnya almarhum di Jakarta, Minggu (24/11/2024). Dalam testimoninya, Sarmuji menekankan peran Kholis sebagai sosok yang menginspirasi baik untuk junior maupun senior di berbagai aspek kehidupan.

Sarmuji, yang pernah menjadi junior Kholis Malik di PB HMI, mengungkapkan bahwa almarhum memiliki sikap yang jarang ditemukan pada seorang pemimpin senior. “Mas Kholis adalah senior yang tidak pernah cemburu pada keberhasilan juniornya. Bahkan, ketika karir politik saya melampaui beliau, beliau justru mendukung penuh. Itu adalah sesuatu yang luar biasa,” ujar Sarmuji.

Ia juga menyoroti sikap besar hati Kholis Malik dalam memberikan ruang kepada orang lain untuk maju. “Kesediaan beliau dipimpin oleh junior menunjukkan bahwa Mas Kholis adalah teladan sejati. Kehadirannya memberikan keyakinan bagi kami untuk melangkah lebih jauh,” tambahnya.

Tidak hanya itu, Sarmuji mengenang perjuangan Kholis dalam menghadapi ujian hidup, termasuk penyakit yang merenggut nyawanya. Menurutnya, perjuangan almarhum mencerminkan karakter kuat seorang pejuang. “Saya tahu betul bagaimana beratnya perjuangan Mas Kholis. Tetapi, beliau menjalani semuanya dengan luar biasa. Saya yakin, Mas Kholis wafat dalam keadaan syahid,” katanya.

Dalam testimoni tersebut, Sarmuji juga mengajak para hadirin untuk merenungkan makna hidup dan perjuangan. Ia berbagi pesan inspiratif yang juga ingin ia sampaikan kepada almarhum. “Jika saya sempat bertemu beliau, saya ingin membisikkan, ‘Isy kariman au mut syahidan.’ Hidup mulia atau mati syahid, itu adalah prinsip seorang pejuang,” ucapnya.

Acara ini dihadiri oleh keluarga, sahabat, dan kolega dari berbagai organisasi yang pernah bekerja sama dengan Kholis Malik. Kehadiran mereka menunjukkan betapa luasnya dampak yang diberikan oleh almarhum kepada lingkungan sekitarnya.

Selain sebagai aktivis dan pemimpin, Kholis Malik dikenang sebagai pribadi yang memberikan inspirasi kepada semua orang di sekitarnya. “Bagi saya, beliau adalah sahabat, senior, dan teladan. Kami akan terus membawa nilai-nilai yang beliau tanamkan dalam hidup kami,” ujar Sarmuji.

Ia juga memberikan pesan khusus kepada keluarga almarhum agar tetap kuat dalam menghadapi kehilangan. “Saya ingin Mbak Refi dan keluarga tahu, sahabat-sahabat Mas Kholis akan selalu ada untuk mendukung. Persahabatan dan dukungan itu tidak akan berhenti,” tuturnya.

Peringatan ini menjadi momen refleksi untuk mengenang warisan Kholis Malik, baik dalam hal kepemimpinan, kesetiaan, maupun keteladanan. “Mas Kholis adalah pribadi yang menginspirasi, bukan hanya untuk generasi kami, tetapi juga untuk generasi berikutnya. Beliau mengajarkan kami banyak hal tentang kesetiaan, perjuangan, dan arti sebenarnya dari persahabatan,” pungkas Sarmuji (*).

Artikel Sarmuji : Kholis Malik, Inspirasi Bagi Junior dan Senior pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
10052
Anas Urbaningrum: Kholis Malik, Aktivis Tangguh dan Setia Kawan https://www.kahminasional.com/read/2024/11/25/10049/anas-urbaningrum-kholis-malik-aktivis-tangguh-dan-setia-kawan/ Mon, 25 Nov 2024 08:36:05 +0000 https://www.kahminasional.com/?p=10049 JAKARTA, KAHMINasional.com – Peringatan tujuh hari wafatnya Kholis Malik di Jakarta, Minggu (24/11/2024), menjadi momen haru yang dipenuhi penghormatan dari keluarga, sahabat, dan kolega almarhum. Dalam acara tersebut, Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara, mengenang Kholis sebagai sosok aktivis tangguh yang selalu setia kepada sahabat-sahabatnya. “Kholis Malik adalah pribadi yang tangguh dan ulet. Ketangguhan […]

Artikel Anas Urbaningrum: Kholis Malik, Aktivis Tangguh dan Setia Kawan pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
JAKARTA, KAHMINasional.com – Peringatan tujuh hari wafatnya Kholis Malik di Jakarta, Minggu (24/11/2024), menjadi momen haru yang dipenuhi penghormatan dari keluarga, sahabat, dan kolega almarhum. Dalam acara tersebut, Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara, mengenang Kholis sebagai sosok aktivis tangguh yang selalu setia kepada sahabat-sahabatnya.

“Kholis Malik adalah pribadi yang tangguh dan ulet. Ketangguhan itu adalah kristalisasi dari perjalanan panjang sebagai aktivis. Soal hasil akhir, itu adalah garis tangan, tetapi prosesnya yang penuh nilai adalah pelajaran bagi kita semua,” ujar Anas di hadapan para hadirin.

Anas juga menyoroti kesetiaan Kholis kepada sahabat-sahabatnya sebagai kualitas yang luar biasa. Menurutnya, Kholis adalah sosok yang mampu menjaga persahabatan dalam situasi sulit sekalipun. “Setia kepada yang sedang di bawah angin itu tidak mudah. Namun, Kholis selalu menunjukkan loyalitasnya, baik dalam suka maupun duka,” ungkapnya.

Kesetiaan ini, lanjut Anas, tidak hanya terwujud dalam hubungan antarindividu tetapi juga dalam cara Kholis memperlakukan keluarga sahabatnya. “Loyalitas kepada sahabat adalah nilai tinggi yang akan selalu dikenang, dan Kholis adalah contoh terbaik dari hal itu,” tambahnya.

Selain itu, Anas mengenang Kholis sebagai seorang aktivis yang bijak dalam menyampaikan gagasannya. Ia menjelaskan bahwa Kholis tidak selalu menonjol di forum-forum, tetapi pikiran-pikirannya sering menjadi landasan bagi banyak ide besar. “Tidak semua disampaikan, tapi apa yang ia sampaikan selalu bernilai. Ia bukan singanya forum, tetapi pemikir yang hasil olahannya kerap diperbincangkan,” kata Anas.

Anas juga memuji keteguhan pendirian Kholis, sebuah kualitas yang menurutnya semakin jarang ditemukan. “Kholis tidak mengikuti arah angin. Ia punya warna dan pendirian sendiri yang dipegang teguh sebagai panduan dalam setiap langkahnya,” tegas Anas.

Acara tersebut menjadi momen refleksi bagi para hadirin, terutama ketika Anas mengingatkan bahwa kematian adalah bagian dari perjalanan hidup yang tidak dapat dihindari. “Kematian itu soal urutan saja, soal giliran waktu. Kita semua adalah penunggu saat yang sama,” ujarnya.

Peringatan yang dihadiri para aktivis dari berbagai organisasi, seperti HMI, GMNI, dan JARI, ini menunjukkan betapa luasnya jaringan persahabatan yang telah dibangun oleh Kholis Malik selama hidupnya. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata warisan nilai-nilai kebajikan yang ditinggalkan almarhum.

Anas menutup testimoninya dengan mengajak para hadirin untuk terus menjaga nilai-nilai persahabatan dan loyalitas yang telah dicontohkan oleh Kholis Malik. “Mari kita jadikan persahabatan ini sebagai warisan nilai yang terus hidup, melampaui batas-batas kehidupan,” pungkasnya.

Acara berlangsung dengan penuh haru, diiringi doa bersama untuk mengenang sosok Kholis Malik yang akan selalu dikenang sebagai aktivis tangguh, bijak, dan setia kawan (*).

Artikel Anas Urbaningrum: Kholis Malik, Aktivis Tangguh dan Setia Kawan pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
10049
Taruna Ikrar: Era Baru Terapi Kanker Sel-Genetik https://www.kahminasional.com/read/2024/11/20/10045/taruna-ikrar-era-baru-terapi-kanker-sel-genetik/ Wed, 20 Nov 2024 03:52:14 +0000 https://www.kahminasional.com/?p=10045 Boston Amerika, KAHMINasional.Com – Kepala BPOM RI Taruna Ikrar menyampaikan kuliah bertajuk “Era Baru Pengobatan Kanker Berbasis Farmakologi Sel dan Genetik” di hadapan para guru besar, dosen, dan mahasiswa di Harvard Medical School, Rabu (20/11/2024). Acara ini berlangsung di Aula Massachusetts General Hospital, Boston, Amerika Serikat. “Farmakologi terapi berbasis sel dan genetik adalah teknik pengobatan […]

Artikel Taruna Ikrar: Era Baru Terapi Kanker Sel-Genetik pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
Boston Amerika, KAHMINasional.Com – Kepala BPOM RI Taruna Ikrar menyampaikan kuliah bertajuk “Era Baru Pengobatan Kanker Berbasis Farmakologi Sel dan Genetik” di hadapan para guru besar, dosen, dan mahasiswa di Harvard Medical School, Rabu (20/11/2024). Acara ini berlangsung di Aula Massachusetts General Hospital, Boston, Amerika Serikat.

“Farmakologi terapi berbasis sel dan genetik adalah teknik pengobatan spektakuler yang akan menjadi masa depan pengobatan penyakit degeneratif dan keganasan seperti kanker serta kelainan genetik,” ujar Taruna.

Ia menjelaskan, penerapan terapi ini telah memberikan hasil menjanjikan, meskipun sebagian masih dalam tahap penelitian. Fokusnya adalah memastikan keamanan, efektivitas, dan meminimalkan efek samping.

“Pada uji klinis glioblastoma atau kanker otak, terapi sel dan genetik menjadi salah satu penemuan terpenting dalam sejarah kedokteran,” katanya.

Taruna menambahkan bahwa teknik ini membawa harapan baru bagi jutaan penderita penyakit herediter dan degeneratif yang sebelumnya tidak memiliki pengobatan. Namun, penelitian jangka panjang tetap diperlukan.

“Kami harus memastikan sel basal yang ditransplantasikan bebas mutasi, dapat tertanam stabil, dan menjaga fungsi organ, termasuk otak,” imbuhnya.

Ia menegaskan perlunya penelitian lebih lanjut untuk memvalidasi kelayakan terapi berbasis sel bagi pengobatan glioblastoma.

“Studi tambahan diperlukan untuk menyelidiki aplikasi transisi gen dan terapi berbasis sel ke perawatan klinis berbagai jenis kanker,” papar Taruna.

Kuliah ini menyoroti pentingnya inovasi dalam dunia farmakologi untuk mengatasi tantangan medis yang ada. “Harapan besar ada pada kemajuan terapi sel dan genetik untuk menyelamatkan lebih banyak nyawa,” tutupnya.

Kuliah Taruna di Harvard ini mengukuhkan perannya sebagai salah satu ilmuwan dunia yang aktif berkontribusi dalam pengembangan ilmu kedokteran (*).

Artikel Taruna Ikrar: Era Baru Terapi Kanker Sel-Genetik pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
10045
Klarifikasi MWA UI: Gelar Doktor Menteri Bahlil Menyesuaikan Jadwal Yudisium https://www.kahminasional.com/read/2024/11/15/10042/klarifikasi-mwa-ui-gelar-doktor-menteri-bahlil-menyesuaikan-jadwal-yudisium/ Fri, 15 Nov 2024 15:19:28 +0000 https://www.kahminasional.com/?p=10042 Jakarta, KAHMINasional.com – Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (MWA UI) mengklarifikasi pemberitaan terkait penangguhan gelar doktor Menteri Bahlil Lahadalia belakangan ini. MWA UI meluruskan, yang ditangguhkan adalah pelaksanaan yudisium, sehingga gelar doktor Menteri Energi Sumber Daya Mineral tersebut menyesuikan jadwal yudisium. “Itu yang terjadi ujian promosi pertengahan Oktober (maka) tidak bisa Yudisiumnya November itu harus […]

Artikel Klarifikasi MWA UI: Gelar Doktor Menteri Bahlil Menyesuaikan Jadwal Yudisium pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
Jakarta, KAHMINasional.com – Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (MWA UI) mengklarifikasi pemberitaan terkait penangguhan gelar doktor Menteri Bahlil Lahadalia belakangan ini. MWA UI meluruskan, yang ditangguhkan adalah pelaksanaan yudisium, sehingga gelar doktor Menteri Energi Sumber Daya Mineral tersebut menyesuikan jadwal yudisium.

“Itu yang terjadi ujian promosi pertengahan Oktober (maka) tidak bisa Yudisiumnya November itu harus dihitung dulu. Ya penangguhan yudisium, promosinya yang sudah ya tidak bisa serta merta itu harus ditangguhkan (doktornya), itu yudisiumnya (yang ditangguhkan),” ujar Ketua MWA UI Yahya Staquf di Halim Perdana Kusuma, Jakarta, hari ini, Jum’at (15/11).

Ketua PBNU ini mengatakan, terkait isu akademik Menteri Bahlil hanya masalah waktunya saja. Sehingga Yudisium yang akan dilaksanakan November 2024 ditangguhkan hingga genap empat semester penuh.

“Batas semester 4 penuh itu disampaikan karena peraturan menurut peraturan rektor No 26 tahun 2022 itu harus empat semester, ya harus menunggu seluruh masa studi itu berlalu,” ujarnya

Dengan demikian, polemik yang terkait gelar akademik Menteri Bahlil menjadi terang-benderang. Bahwa tidak benar gelar doktor Menteri Bahlil dibatalkan UI. Namun mengikuti jadwal Yudisium, yang ditangguhkan adalah jadwal Yudisium, mengikuti aturan yang berlaku di Universitas Indonesia itu.

Sebelumnya, ada kabar bahwa Universitas Indonesia (UI) pembatalan kelulusan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sebagai doktor dan akhirnya dibantah hari ini oleh Yahya Staquf (*)

Artikel Klarifikasi MWA UI: Gelar Doktor Menteri Bahlil Menyesuaikan Jadwal Yudisium pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
10042
Menciptakan Sekolah Kreatif https://www.kahminasional.com/read/2024/11/05/10037/menciptakan-sekolah-kreatif/ Tue, 05 Nov 2024 01:57:19 +0000 https://www.kahminasional.com/?p=10037 Oleh : Hamid Basyaib “Creative Schools: The Grassroots Revolution That’s Transforming Education” oleh Sir Ken Robinson, PhD, menekankan perlunya pemikiran-ulang yang radikal terhadap sistem pendidikan saat ini. Robinson mengusulkan pergeseran dari model pendidikan yang industrial dan terstandarisasi menuju pendekatan yang lebih personal dan kreatif, yang menghargai bakat individu dan menumbuhkan kecintaan pada kegiatan belajar. Berikut […]

Artikel Menciptakan Sekolah Kreatif pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
Oleh : Hamid Basyaib

“Creative Schools: The Grassroots Revolution That’s Transforming Education” oleh Sir Ken Robinson, PhD, menekankan perlunya pemikiran-ulang yang radikal terhadap sistem pendidikan saat ini. Robinson mengusulkan pergeseran dari model pendidikan yang industrial dan terstandarisasi menuju pendekatan yang lebih personal dan kreatif, yang menghargai bakat individu dan menumbuhkan kecintaan pada kegiatan belajar.

Berikut adalah 10 pelajaran utama dari buku ini:

1. Pendidikan Harus Dipersonalisasi
Setiap anak memiliki bakat, minat, dan gaya belajar yang unik. Sekolah sebaiknya menciptakan lingkungan belajar yang dipersonalisasi untuk mengakomodasi perbedaan ini, membantu siswa mencapai potensi penuh mereka.

2. Kreativitas Sama Pentingnya dengan Literasi
Kreativitas seharusnya menjadi inti pendidikan. Robinson berargumen bahwa menumbuhkan kreativitas penting bagi siswa agar mampu beradaptasi dengan dunia yang selalu berubah. Sayangnya sekolah tradisional sering menekan kreativitas ini demi menjalankan kurikulum yang kaku.

3. Tes Standar Bukanlah Solusi
Penekanan berlebihan pada tes standar menekan kreativitas dan membatasi pembelajaran yang sesungguhnya. Pendidikan seharusnya berfokus pada pengembangan pemikiran kritis, pemecahan masalah, dan kreativitas, daripada hanya mengajarkan untuk lulus ujian.

4. Guru adalah Kunci Transformasi Pendidikan
Guru berperan penting dalam membentuk pengalaman belajar. Robinson menekankan pentingnya memberdayakan guru untuk berinovasi di kelas, memberi mereka kebebasan untuk merancang pengalaman belajar yang menarik dan bermakna.

5. Pembelajaran Harus Menarik dan Relevan
Pendidikan harus terhubung dengan dunia nyata dan merangsang rasa ingin tahu alami siswa. Ketika pembelajaran relevan dengan kehidupan siswa, mereka lebih termotivasi dan antusias terhadap apa yang mereka pelajari.

6. Sekolah Harus Fokus pada Perkembangan Keseluruhan
Pendidikan yang baik mendukung perkembangan intelektual, sosial, emosional, dan fisik. Sekolah harus fokus tidak hanya pada pencapaian akademik tetapi juga membantu siswa menjadi individu yang seimbang.

7. Kolaborasi Lebih Penting daripada Kompetisi
Dalam dunia yang saling terhubung, kolaborasi adalah kunci kesuksesan. Robinson mendukung pergeseran dari sistem yang kompetitif dan berbasis tes menuju lingkungan belajar kolaboratif di mana siswa bekerja sama untuk memecahkan masalah.

8. Keragaman Kecerdasan Harus Dirayakan
Orang belajar dengan cara yang berbeda, dan ada banyak jenis kecerdasan (linguistik, matematis, musikal, interpersonal, dll.). Sekolah harus mengakui dan merayakan keragaman ini, menawarkan berbagai cara bagi siswa untuk meraih sukses.

9. Pendidikan Harus Mempersiapkan Siswa untuk Hidup, Bukan Hanya untuk Bekerja
Sekolah sering terlalu fokus pada persiapan karier tertentu daripada mengajarkan siswa bagaimana menjalani hidup yang bermakna. Pendidikan harus membekali siswa dengan keterampilan dan pola pikir untuk berkembang dalam dunia yang terus berubah.

10. Diperlukan Revolusi dari Akar Rumput
Reformasi pendidikan yang sesungguhnya tidak akan datang dari atas ke bawah, tetapi dari upaya akar rumput. Orangtua, guru, dan komunitas harus bekerja sama menciptakan sekolah yang responsif terhadap kebutuhan siswa dan yang menumbuhkan kreativitas, rasa ingin tahu, serta semangat belajar sepanjang hayat.

Buku “Creative Schools” karya Sir Ken Robinson mendorong visi baru dalam pendidikan yang merayakan kreativitas, menghargai individualitas, dan mempersiapkan siswa menghadapi tantangan kompleks di masa depan. Buku ini menyerukan pergeseran dari model satu-ukuran-untuk-semua menuju sistem yang menghargai pembelajaran personal dan perkembangan holistik setiap siswa.

Artikel Menciptakan Sekolah Kreatif pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
10037
Paradoksnya Paradoks https://www.kahminasional.com/read/2024/11/04/10032/paradoksnya-paradoks/ Mon, 04 Nov 2024 02:43:30 +0000 https://www.kahminasional.com/?p=10032 Oleh: Ahmadie Thaha Ketika Prabowo Subianto berbicara tentang pentingnya pemerintahan yang bersih dan tegaknya keadilan di Indonesia, semangatnya tampak membara. Gema suaranya seolah beresonansi dengan berbagai tokoh besar dunia. Kaum cendekia dan aktivis, termasuk dari Pergerakan Indonesia Maju (PIM), mendiskusikannya. Apalagi, dalam soal ini, Prabowo mengaku terinspirasi dari Daulat Utsmaniyyah, kekhalifahan super luas yang bertahan […]

Artikel Paradoksnya Paradoks pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
Oleh: Ahmadie Thaha

Ketika Prabowo Subianto berbicara tentang pentingnya pemerintahan yang bersih dan tegaknya keadilan di Indonesia, semangatnya tampak membara. Gema suaranya seolah beresonansi dengan berbagai tokoh besar dunia. Kaum cendekia dan aktivis, termasuk dari Pergerakan Indonesia Maju (PIM), mendiskusikannya.

Apalagi, dalam soal ini, Prabowo mengaku terinspirasi dari Daulat Utsmaniyyah, kekhalifahan super luas yang bertahan hingga tujuh abad (1299-1922)! Di acara Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), ia menyampaikan visinya dengan lugas: “Tidak ada negara yang berhasil tanpa pemerintah yang bersih. Tidak ada kemakmuran tanpa keadilan.”

Namun, ucapan yang ideal itu seperti bercermin pada wajah yang retak. Mungkin saja Prabowo mengajak rakyat mengingat-ingat cita-cita Bung Karno dan Bung Hatta tentang pemerintah yang bersih, adil, dan beradab. Tapi, fakta yang mencuat dari kabinetnya bisa saja membuat para pendiri bangsa kita ini geleng-geleng kepala.

Alih-alih bersih, seperti banyak dikeluhkan, kabinetnya diwarnai wajah-wajah yang terindikasi berbagai skandal, dari korupsi, kolusi, sampai pelanggaran hak asasi manusia. Salah satunya yang populer adalah Kasus Km 50, yang diingat publik sebagai peristiwa suram terkait pelanggaran HAM berat.

Di dunia politik Indonesia, satir ini mungkin saja dijawab sinis oleh masyarakat: “Ah, bukankah paradoks adalah roti sehari-hari para pejabat?” Semua tahu, kepercayaan masyarakat pada pemerintah yang dikatakan tinggi hanyalah bagian dari usaha bisnis perusahaan survei, jauh panggang dari api.

Memang, Prabowo sendiri cukup paham dengan istilah paradoks. Ia bahkan menulis buku berjudul _Paradoks Indonesia_, mengupas berbagai keanehan negeri ini yang kaya raya tetapi rakyatnya masih bergumul dalam kesenjangan sosial.

Tetapi tampaknya, bukan hanya bangsa yang paradoksal, kabinet yang dipilihnya sendiri pun menjadi simbol paradoks itu. Merekalah yang telah berkuasa selama ini, namun gagal di berbagai bidang. Merekalah yang telah membuat demokrasi jatuh ke titik nadir.

Jika kita mau sedikit mundur ke sejarah, Imam al-Ghazali dalam bukunya _Nashihat al-Muluk_ pernah berpesan bahwa pemimpin harus bagaikan cermin: bersih dan lurus, tanpa cela. Menurut al-Ghazali, kebersihan moral adalah syarat utama untuk mencegah godaan yang bisa merusak pemerintahan.

Sebuah pemerintahan yang bersih diibaratkan al-Ghazali sebagai rumah kaca: transparan, di mana semua bisa dilihat jelas, termasuk noda kecil. Bersih itu syarat agar bisa berlaku adil. Namun, sepertinya beberapa anggota kabinet Prabowo justru memiliki kaca buram dengan berbagai corak keruh. Bersih saja tidak, bagaimana bisa adil?

Ibnu Khaldun, dalam karyanya yang monumental _al-Muqaddimah,_ menekankan bahwa ketidakadilan adalah akar kehancuran sebuah negara. Ia mengingatkan bahwa ketika pemimpin memihak, korup, dan tidak menjalankan keadilan, rakyat tidak akan pernah percaya lagi pada pemerintah.

Bahkan, dalam pandangannya, keadilan tidak hanya soal hukum, tetapi meliputi segala aspek kehidupan rakyat. Dan keadilan itu seperti sebuah jamur yang tumbuh subur di atas tanah yang subur pula —sulit muncul dari lahan tandus yang bernama _fasad,_ yang artinya kerusakan alias _corrupt,_ korupsi.

Dalam _Paradoks Indonesia,_ Prabowo mengkritik kebijakan-kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat. Ia berbicara tentang kemiskinan, tentang ketimpangan, tentang buruknya tata kelola sumber daya alam. Wajah-wajah bopeng Indonesia ditampilkannya dengan data lengkap, dikontraskan dengan fakta, potensi, dan kekayaan sumber daya kita.

Tetapi, ketika ia memilih kabinet yang sebagian besarnya berasal dari latar belakang kontroversial, orang pun bingung. Bagaimana kabinet ini dapat membersihkan negara jika di antara mereka ada yang mempraktikkan kebijakan yang Prabowo sendiri kritik di bukunya? Bagaimana bisa adil, jika diri mereka kotor belepotan?

Dari sisi lain, ada kalimat Prabowo yang perlu diingat: “Yang tidak mau bareng saya, minggir.” Mungkin di sinilah letak humornya —sebuah pernyataan yang seharusnya menjadi pesan pembersihan internal tetapi menjadi ajang spektakuler bagi mereka yang ‘katanya’ bersih, yang ‘katanya’ adil. Baru sebatas ‘katanya.’

Prabowo yang militer barangkali ingin bersikap sangat tegas, bahkan dengan nada suara keras dan telunjuk diarahkan yang menunjukkan ancaman. Atau ia mungkin berharap dapat mengendalikan orang-orang yang diragukan kebersihannya. Tetapi paradoks ini seperti jembatan panjang yang tak pernah sampai ke ujung.

Kebersihan pemerintahan bukanlah sekadar slogan. Faktanya, ambil data sederhana, indeks persepsi korupsi Indonesia menunjukkan skor yang stagnan di angka 34 dari 100, jauh dari target negara maju. Indeks demokrasi Indonesia terjun bebas dari 79 ke 87. Lalu, bagaimana mungkin kabinet yang person-personnya diragukan integritasnya bisa membawa Indonesia ke pemerintahan yang “bersih”?

Kita semua ingin berharap, tentu saja, bahwa Presiden Prabowo dengan latar belakang militer dan ketegasannya bisa menjadi penjaga kebersihan dalam tubuh pemerintahannya. Namun, seperti yang diingatkan Ibnu Khaldun, keadilan tidak bisa ditegakkan jika di antara para pemimpin ada yang lebih mementingkan kelompok atau diri sendiri.

Paradoks ini akan selalu menjadi bahan diskusi seru. Rakyat pun dibuat bertanya-tanya apakah akhirnya Prabowo akan berhasil merangkul ide pemerintahan bersih dan keadilan yang ia agung-agungkan, ataukah gagasan itu hanya sekadar hiasan retorika.

Yang pasti, kita semua berharap semoga ini bukan sekadar “gula-gula” politik, agar rakyat tak terus-menerus dihibur dengan pidato semata. Capek, tahu!

Artikel Paradoksnya Paradoks pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
10032
Benturan Peradaban di Balik Konflik Timur Tengah https://www.kahminasional.com/read/2024/11/04/10029/benturan-peradaban-di-balik-konflik-timur-tengah/ Mon, 04 Nov 2024 02:37:15 +0000 https://www.kahminasional.com/?p=10029 Oleh: Maman Supriatman Konflik berkepanjangan yang terjadi di Timur Tengah menarik perhatian global karena intensitas dan kompleksitasnya, yang melibatkan berbagai aktor global dan kepentingan geopolitik yang beragam. Salah satu pendekatan untuk memahami penyebab konflik ini adalah teori “Benturan Peradaban” _(Clash of Civilizations)_ yang dikemukakan oleh Samuel P. Huntington pada 1990-an. Teori ini berargumen bahwa konflik […]

Artikel Benturan Peradaban di Balik Konflik Timur Tengah pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
Oleh: Maman Supriatman

Konflik berkepanjangan yang terjadi di Timur Tengah menarik perhatian global karena intensitas dan kompleksitasnya, yang melibatkan berbagai aktor global dan kepentingan geopolitik yang beragam.

Salah satu pendekatan untuk memahami penyebab konflik ini adalah teori “Benturan Peradaban” _(Clash of Civilizations)_ yang dikemukakan oleh Samuel P. Huntington pada 1990-an.

Teori ini berargumen bahwa konflik besar di masa depan tidak lagi didasarkan pada ideologi atau ekonomi, tetapi lebih kepada perbedaan peradaban dan budaya. Melalui perspektif ini, konflik di Timur Tengah dapat dilihat sebagai pertemuan antara peradaban Barat, Islam, dan bahkan peradaban lain yang turut terlibat.

Ringkasan Teori Benturan Peradaban Huntington

Huntington mengusulkan bahwa pasca-Perang Dingin, konflik utama dunia akan bergeser dari pertarungan antar-negara bangsa ke benturan antar-peradaban.

Dia mengidentifikasi beberapa peradaban utama dunia, termasuk peradaban Barat, Islam, Konfusian, dan Ortodoks, yang menurutnya akan bersaing untuk mempertahankan pengaruh dan identitasnya di panggung global.

Menurut Huntington, garis-garis pembatas peradaban ini menjadi garis potensi konflik. Benturan terjadi bukan hanya karena perbedaan budaya dan agama, tetapi karena persepsi ancaman dan dominasi yang dirasakan oleh masing-masing peradaban, di mana Timur Tengah seringkali menjadi titik panas dari ketegangan ini, karena posisinya yang strategis serta warisan agama dan politiknya.

Akar Penyebab Timur Tengah sebagai Pusat Konflik Dunia: Tinjauan Geopolitik, Sejarah, dan Nubuat Agama Samawi

Timur Tengah memiliki kepentingan strategis yang luar biasa, baik dari segi geografis maupun ekonomi. Di sinilah terletak banyak cadangan minyak terbesar dunia, menjadikannya area yang diperebutkan oleh kekuatan-kekuatan besar seperti Amerika Serikat, Rusia, dan Cina.

Selain itu, wilayah ini memiliki nilai historis dan religius bagi agama-agama Samawi (Yahudi, Kristen, Islam), yang masing-masing memandang Timur Tengah, khususnya wilayah Yerusalem,/Palestina sebagai pusat spiritual dan eskatologis yang penting.

Dalam nubuat-nubuat agama Samawi, Timur Tengah digambarkan sebagai latar untuk peristiwa-peristiwa akhir zaman, yang semakin memperkuat relevansinya dalam narasi konflik global.

Secara historis, konflik yang berakar di Timur Tengah sering kali melibatkan isu-isu perebutan tanah, identitas keagamaan, dan kendali atas sumber daya. Selain itu, kolonialisme dan campur tangan negara-negara Barat di masa lalu membentuk sejarah panjang ketegangan dan kecurigaan yang terus berlanjut hingga hari ini.

Perspektif agama, sejarah, dan geopolitik ini menjadikan Timur Tengah sebagai area yang sulit dilepaskan dari konflik.

Benturan Peradaban Huntington sebagai Nubuat Peradaban tentang Konflik Timur Tengah: Agenda Globalis dan _“Mapping Project”_

Teori Huntington kadang ditafsirkan bukan sekadar sebagai deskripsi, tetapi juga sebagai nubuat atau “mapping project” bagi kekuatan-kekuatan global yang ingin membentuk ulang dunia sesuai kepentingan mereka.

Perspektif ini sejalan dengan gagasan bahwa ada agenda tersembunyi dari kekuatan globalis untuk memanfaatkan konflik Timur Tengah demi mencapai tujuan tertentu. Dalam narasi populer, film kartun seperti The Simpsons kadang dipandang sebagai prediktif, memberi “petunjuk” mengenai kejadian-kejadian besar dunia di masa depan (seperti pernah diungkapkan oleh Jenderal Dharma Pongrekun), meskipun dengan pendekatan satir dan dibuat tampak tidak serius.

Analoginya, teori Huntington juga dapat dipandang sebagai “sketsa” bagi mereka yang ingin melihat Timur Tengah terus berkonflik, demi memastikan dominasi dan kontrol mereka terhadap wilayah ini.

Dalam konteks ini, benturan peradaban yang dicanangkan Huntington bukan lagi sekadar teori, tetapi menjadi peta bagi agenda kekuatan besar untuk memanfaatkan ketegangan peradaban. Di balik konflik ini, ada permainan geopolitik yang melibatkan aktor global yang memiliki kepentingan dalam mereduksi peradaban Timur Tengah sebagai “peradaban yang terancam” demi memperkuat posisi peradaban Barat.

Kesimpulan dan Implikasi

Teori Benturan Peradaban Huntington, walaupun mengandung kontroversi, menawarkan perspektif yang membantu memahami penyebab mendalam konflik Timur Tengah yang kompleks.

Dengan melihat konflik dari sisi benturan peradaban, kita bisa memahami bagaimana Timur Tengah menjadi arena pertarungan ideologi, kepentingan, dan identitas peradaban yang terpendam.

Dalam interpretasi kritis, teori ini pun bisa dianggap sebagai skema yang dimanfaatkan oleh aktor global tertentu untuk mengabadikan konflik demi keuntungan strategis mereka sendiri.

Implikasinya, pemahaman yang lebih dalam mengenai motif di balik konflik ini dapat mendorong pendekatan resolusi yang lebih menyeluruh. Konflik ini dengan demikian, tidak bisa hanya dilihat dari sisi ekonomi dan politik, namun juga dari sisi peran identitas peradaban dan nilai-nilai religius yang perlu diperhitungkaan dalam mencari solusi yang berkelanjutan.

Refleksi

Artikel ini berusaha mengungkapkan bagaimana konsep benturan peradaban menggambarkan dinamika konflik di Timur Tengah sebagai akibat dari perbedaan mendasar antara peradaban Barat dan Islam.

Dalam perkembangan geopolitik dan geoekonomi terkini, prediksi _(mapping)_ Huntington ini, semakin mengerucut pada benturan dua kekuatan peradaban global, yaitu Israel, Amerika dan aliansi NATO, di satu pihak, dengan Rusia/Kristen Ortodokos, China/Konfusius dan banyak negara lain termasuk dunia Islam, di pihak lain, melalui BRICS (Plus).

Kerangka ini mengungkap bahwa konflik di Timur Tengah tidak hanya bersifat politis atau ekonomi, tetapi juga mencerminkan benturan ideologi dan identitas budaya.

Pendekatan ini memperlihatkan bahwa negara-negara Barat sering dianggap memaksakan nilai-nilai mereka melalui intervensi di Timur Tengah, sehingga memicu reaksi keras dari kelompok atau negara yang memandang hal tersebut sebagai ancaman terhadap identitas Islam.

Benturan ini semakin intensif karena terdapat pihak-pihak yang menggunakannya untuk mengamankan posisi geopolitik dan kepentingan energi di kawasan ini.

Selain itu, friksi internal di dunia Islam sendiri memperumit situasi, dengan berbagai interpretasi ajaran Islam yang melahirkan perpecahan antara kelompok-kelompok dan negara-negara di Timur Tengah.

Artikel ini juga menggarisbawahi peran negara-negara besar yang memanfaatkan perbedaan ini untuk kepentingan geopolitik mereka, sehingga memperburuk situasi. Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya sering dianggap mendukung rezim atau kelompok tertentu di Timur Tengah untuk mempertahankan kepentingan strategis mereka, terutama dalam hal akses terhadap sumber daya energi.

Di sisi yang lain lagi, peradaban Islam dalam berbagai negara Timur Tengah dan kelompok-kelompok ideologis memiliki interpretasi yang beragam tentang Islam, yang menyebabkan friksi internal yang makin memperumit konflik.

Respons peradaban Islam terhadap pengaruh Barat, yang mencakup perlawanan, adaptasi, hingga asimilasi dalam berbagai derajat, secara keseluruhan mencerminkan upaya menjaga identitas dan nilai-nilai Islam di tengah dominasi budaya Barat. (***)

Artikel Benturan Peradaban di Balik Konflik Timur Tengah pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
10029
Ketua Umum SPKS Fokus Tingkatkan Produktivitas Petani Sawit di Sultra https://www.kahminasional.com/read/2024/11/03/10024/petani-sawit-swadaya-di-konawe-utara-dapatkan-pelatihan-budidaya-sawit-dari-spks/ Sun, 03 Nov 2024 11:48:08 +0000 https://www.kahminasional.com/?p=10024 Kendari 2 November 2024 – Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) merupakan penghasil perkebunan sawit terbesar ke-3 di wilayah sulawesi dengan luas sekitar 59 ribu hektar berdasarkan data Dinas Perkebunan Provinsi Sultra 2023, perkebunan sawit tersebut tersebar di beberapa Kabupaten antara lain yaitu Kabupaten 1) Konawe, 2) Kolaka, 3) Muna, 3) Konawe Utara, 4) Muna Barat, 5) […]

Artikel Ketua Umum SPKS Fokus Tingkatkan Produktivitas Petani Sawit di Sultra pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
Kendari 2 November 2024 Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) merupakan penghasil perkebunan sawit terbesar ke-3 di wilayah sulawesi dengan luas sekitar 59 ribu hektar berdasarkan data Dinas Perkebunan Provinsi Sultra 2023, perkebunan sawit tersebut tersebar di beberapa Kabupaten antara lain yaitu Kabupaten 1) Konawe, 2) Kolaka, 3) Muna, 3) Konawe Utara, 4) Muna Barat, 5) Bombana, 6) Kolaka Timur. Luasan kebun sawit di Sultra terus bertumbuh karena didukung dengan ketersediaan lahan dan juga keingin masyarakat petani untuk terus mengembangkan perkebunan sawit dan juga di didorong oleh terbukanya pasar dengan berdirinya pabrik kelapa sawit di provinsi Sultra, saat ini ada 8 Pabrik Kelapa sawit di Sultra.

Perkebunan kelapa sawit di Sultra juga banyak menghadapi tantangan terutama di petani sawit skala kecil diantara soal legalitas, bibit yang banyak tidak berkualitas, akses pasar, produktivitas yang rendah, akses sarana dan prasarana seperti pupuk, herbisida dll.

Plt. Ketua SPKS Sulawesi Tenggara Arwan mengatakan Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) di beberapa Kabupaten di Sultra fokus pada peningkatan kapasitas petani dalam hal budidaya sawit, SPKS memberikan pelatihan Good Agricultural Practice (GAP) dimana latihannya dilakukan langsung di lapangan menghadirkan pelatihan sawit yang berpengalaman dan juga bekerjasama dengan perusahan sawit seperti PT. Sultra Prima Lestari (SPL) dan PT. Tani Prima Makmur.

SPKS pada tanggal 21 – 31 Oktober 2024 memberikan pelatihan kepada petani sawit di 5 Desa di Kabupaten Konawe Utara dengan total peserta sekitar 100 petani. Materi pelatihan diberikan mulai dari teori budidaya sawit secara Good Agricultural Practice (GAP) yang diberikan langsung pelatih dari Institut Pertanian STIPER dikenal dengan INSTIPER Yogyakarta, selain itu juga dilakukan praktek langsung di kebun dengan materi seperti identifikasi hama dan penyakit serta untuk menjelaskan cara penanggulangannya, pemupukan yang baik sampai pada Teknik panen yang sesuai standar.

Plt. Ketua SPKS Sulawesi Tenggara Arwan dengan pelatihan ini petani akan memiliki pengetahuan yang baik dalam mengelola sawitnya, dan diharapkan berpengaruh pada budaya kepada petani yang sebelumnya tidak mengelola sawit  sesuai dengan Good Agricultural Practice (GAP) melalui pelatihan akan menerapkannya.

Ketua Umum SPKS Sabaruddin mengatakan SPKS saat ini fokus pada Upaya peningkatan produktivitas di petani anggotanya, rata-rata petani sawit saat ini memiliki produktivitas di bawah 12 ton/TBS/ha/tahun padahal idealnya harus di sekitar 20 ton/TBS/ha/tahunya, dengan produksi CPO diatas 3 ton/hektar/tahunya.

Salah satu tantangan petani swadaya tidak melakukan budidaya sawit dengan Teknik Good Agricultural Practice (GAP) yang tepat, terutama dalam hal pemupukan petani banyak yang tidak melakukan dengan benar dan ada juga yang tidak melakukan pemupukan padahal kita tahu kalau sawit itu butuh pupuk yang tepat.

Melalui pelatihan-pelatihan yang dilakukan kepada petani kita ingin mendorong terus menerus budaya petani dalam penerapan pengelolaan sawit sesuai dengan Good Agricultural Practice (GAP).

Peningkatan produktivitas petani sawit sangat penting, salah satunya kalau melihat target pemerintah baru bahwa sawit akan menjadi salah satu sumber energi melalui peningkatan program biodiesel B35 ke biodiesel B50, Dimana ini butuh tambahan CPO sekitar 6 juta ton setiap tahunnya, maka yang perlu dimaksimalkan yaitu kebun petani sawit yang berjumlah sekitar 6,9 juta hektar.

Artikel Ketua Umum SPKS Fokus Tingkatkan Produktivitas Petani Sawit di Sultra pertama kali tampil pada KAHMI Nasional.

]]>
10024